Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agama di Era Pramodern, Modern, dan Postmodern: Sebuah Telaah Historis dan Epistemologis

29 Juni 2025   19:49 Diperbarui: 29 Juni 2025   19:49 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi agama (Sumber gambar: Meta AI)

Meskipun kita hidup di era postmodern, iman tidak otomatis kuno. Justru bisa menjadi wujud paling jujur dari spiritualitas kontemporer

Perjalanan pemikiran manusia sepanjang sejarah senantiasa beriringan dengan pergumulan terhadap makna, moralitas, dan eksistensi. 

Agama menjadi institusi dan sistem nilai yang menjiwai peradaban---baik dalam dunia pra-modern, modern, maupun postmodern. 

Namun, posisi agama tidak selalu konstan: ia mengalami negosiasi, dekonstruksi, bahkan reposisi epistemologis dalam tiap era.

Era Pramodern: Agama sebagai Poros Kehidupan

Dalam era ini, agama menjadi sumber pengetahuan, hukum, dan moralitas yang tak tergugat. 

Dunia dilihat sebagai ciptaan Ilahi yang bersifat hierarkis dan teratur. 

Pengetahuan bersumber dari teks suci dan otoritas spiritual, bukan dari observasi empiris atau rasionalitas independen.

Contoh: Zaman Abad Pertengahan di Eropa (Christian Scholasticism), atau era kejayaan Islam klasik (Bayt al-Hikmah, filsafat sufistik).

Era Modern: Rasionalisasi dan Sekularisasi

Modernitas lahir dari revolusi ilmiah dan pencerahan Eropa abad ke-17--18. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun