Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Uji Coba Vaksin dan Kelinci Percobaan

13 Mei 2025   21:29 Diperbarui: 13 Mei 2025   18:39 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uji coba vaksin (Sumber gambar: Meta AI)

Uji coba vaksin dilakukan dengan protokol ketat. Tapi di balik layar, terutama di negara dengan regulasi longgar, kekurangan pengawasan, atau tekanan ekonomi---praktik gelap bisa terjadi

Di balik kemajuan medis yang kerap dielu-elukan sebagai pencapaian peradaban modern, terselip sebuah pertanyaan etis yang menggugah nurani: mengapa sebagian besar uji coba vaksin dilakukan di negara berkembang, dan siapa yang menanggung risiko jika semuanya tak berjalan sesuai harapan?

Tempat-tempat Uji Coba Vaksin 

Uji klinis vaksin merupakan bagian penting dari pengembangan produk medis sebelum diluncurkan secara luas ke masyarakat. Proses ini umumnya dilakukan di berbagai fasilitas:

1. Fasilitas Medis Tertentu (Seperti Rumah Sakit dan Klinik Penelitian)

Uji coba vaksin umumnya dilakukan di rumah sakit atau pusat penelitian klinis yang sudah terakreditasi. 

Para relawan akan mendaftar secara sukarela, setelah dijelaskan dengan rinci mengenai tujuan, risiko, manfaat, dan prosedurnya---ini disebut informed consent. Tapi ini dalam kondisi ideal.

2.Lembaga Pendidikan Kedokteran dan Fakultas Kedokteran

Banyak uji coba tahap awal juga dilakukan di universitas atau institusi riset medis. Mereka biasanya memiliki unit khusus yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi atau lembaga donor global.

3.Pusat Kesehatan Masyarakat di Daerah Tertentu

Jika vaksin sudah lolos tahap awal (pre-klinis dan fase I), fase II dan III kadang dilakukan di komunitas lebih luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun