Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bisakah Freeport Menjadi Nilai Tawar untuk Tarif Impor Trump?

24 April 2025   18:03 Diperbarui: 24 April 2025   18:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tambang emas penghasil uang (Sumber gambar: AI Images Generator)

Kebijakan perdagangan Amerika lebih dipengaruhi oleh kepentingan domestik dan sektor-sektor yang lebih strategis, daripada hubungan dengan negara penghasil sumber daya alam

Di tengah ketegangan perdagangan global, hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat terus menjadi salah satu fokus utama dalam diplomasi ekonomi. 

Salah satu titik pertemuan yang mencuat adalah permasalahan yang melibatkan Freeport-McMoRan, perusahaan tambang multinasional yang mengelola tambang Grasberg di Papua, Indonesia. 

Di sisi lain, kebijakan perdagangan yang diambil oleh Presiden AS pada masa kepemimpinannya, Donald Trump, yang memperkenalkan tarif impor tinggi sebagai bagian dari kebijakan "America First," memberikan tantangan bagi negara-negara yang terdampak. 

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengapa Indonesia, dengan Freeport sebagai aset berharga, tidak dapat menggunakan perusahaan tersebut sebagai leverage untuk menurunkan tarif impor Trump.

Konteks Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat

Hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat sering kali dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah perdagangan dan investasi. 

Amerika Serikat merupakan mitra perdagangan utama bagi Indonesia, sementara Indonesia adalah salah satu negara penghasil bahan tambang utama yang dibutuhkan oleh Amerika. 

Freeport-McMoRan, yang mengelola salah satu tambang terbesar di dunia di Papua, menjadi bagian dari jaringan bisnis yang erat antara kedua negara. 

Freeport memiliki aset tambang yang sangat berharga, dan ini membuat Indonesia memiliki potensi leverage dalam negosiasi ekonomi dengan AS.

Namun, meskipun Freeport adalah perusahaan besar dengan nilai strategis tinggi, perusahaan ini juga beroperasi di bawah peraturan yang kompleks dan telah beroperasi lama di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun