Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Bijak agar Anak Tidak Kecanduan Game

24 September 2021   16:03 Diperbarui: 13 Oktober 2021   17:00 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermain game online (Sumber:shutterstock/sezer66)

Anda juga bisa mengajaknya berdiskusi dari hati ke hati tentang dampak negatif bermain game terlalu lama. 

Seorang anak meskipun masih balita, dia adalah pendengar yang baik, jangankan balita, bayi dalam kandungan adalah juga pendengar baik. 

Ketika anak terbiasa diajak berdiskusi dari hati ke hati, maka dia akan menjadi pribadi empati yang bisa memahami keadaan. 

Sehingga saat dia memasuki usia remaja, anak akan mudah diarahkan, dia memahami kapan saatnya membagi waktu antara kewajibannya untuk belajar, dan hak untuk bermain game. 

Sehingga saat dewasa, dia akan menjadi kepribadian yang pintar membagi waktu. Jadi Anda tak perlu lagi gontok-gontokan perang dunia dengan anak demi memaksakan kehendak.

Membangun kesadaran anak tentang game

Jadi sebetulnya anak kecanduan game akibat kesalahan siapa? Pola asuh orangtua, kesalahan anak sendiri, atau kesalahan produsen game? 

Keinginan mati-matian untuk memblokirnya tidak akan efektif. Sebab tidak beda jauh seperti saat lalu, orangtua mati-matian melarang dan membatasi anak menonton TV

Toh akhirnya dia bisa nonton di rumah tetangga, atau teman-temannya, malah tanpa pengawasan, dengan acara-acara TV yang tidak jelas, bukankah justru lebih berbahaya?

Alangkah lebih efektifnya jika membangun kesadaran pada anak, dengan mengajaknya berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati tentang dampak negatif dari game. 

Sebab kita tak bisa serta merta menutup mata dan pendengaran mereka dari game yang ada. Karena hal itu terlalu mustahil di zaman globalisasi yang segalanya tanpa jarak, ruang, dan waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun