Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangga Anak Merokok? Pola Asuh Salah Kaprah Bocah Mendidik Bocah

16 Juli 2021   11:32 Diperbarui: 16 Juli 2021   12:05 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi bocah merokok (pic: news.detik.com)

Vape juga memiliki kandungan toxic dengan partikel ultrafine yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru.

Bocah mendidik bocah

Kita sering menjumpai kejadian, bagaimana bangganya para orang tua saat video atau foto anaknya bersikap seolah orang dewasa, meminum kopi kental sambil menghisap rokok, ataupun mabuk menenggak minuman beralkohol yang  menjadi viral, seakan orang tua tak paham norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum. Kalau sudah begini apa bedanya orang tua dengan anaknya yang bocah? Maka pantaslah bila disebut bocak mendidik bocah.

Di jaman yang setiap  orang sangat memedulikan hak-hak dan kewajiban asasi manusia, akan jelas terlihat bahwa  orang tua yang justru bangga melihat anaknya melakukan hal negatif, sudah pasti melanggar hak anak, mereka melakukan semua itu semata demi kepentingan dan keegoisan pribadinya.

Dii belahan barat dunia, sebuah peristiwa pernah terekspos ke publik, tentang seorang remaja yang menuntut kedua orangtuanya ke pengadilan, karena menampilkan foto-foto telanjangnya saat balita ke media sosial, sehingga saat beranjak dewasa, si remaja menjadi malu.

Padahal boleh jadi sang orang tua saat mengupload foto anak tak berpikir apa-apa selain bangga dan bahagia, karena memliki anak yang lucu menggemaskan, tapi ketika dewasa anak tak terima dan menuntut secara hukum.

Kalau berkaca dari peristiwa itu, kita tidak bisa membayangkan dampak yang akan terjadi jika orang tua membagikan video atau foto anak yang berperilaku negatif ke media sosial, seperti saat merokok sambil ngopi ataupun munum-minuman keras.

Anak-anak melakukan hal itu karena kepolosan dan ketidaktahuan mereka akan dampak negatifnya pada kesehatan dan norma-norma, orang dewasa dengan kecukupan akalnyalah yang  seharusnya mendidik dan mengajarinya ke arah hal positif.

Apalagi jika saatnya nanti si bocah menjadi dewasa, tentunya ada reaksi yang tercipta, entah menerima dan pasrah, atau malah menuntut sikap orang tua di pengadilan. Orang tua wajib mengetahui tentang hal ini, sebab jaman semakin berkembang pesat, setiap orang telah paham akan hak-haknya, demikian juga anak-anak yang akan beranjak dewasa.

And so, mulai sekarang mari lebih bijak dan hati-hati dalam membagi foto afau video kegiatan anak, sebab siapa tahu saat mereka dewasa kelak, bisa menuntut hak perlindungan yang seharusnya mereka terima, yang justru dicabik-cabik oleh manusia dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun