Buat para pengguna twitter yang doyan bermain kata-kata dan belum bergabung dengan @fiksimini, saya sarankan gabung sekarang. Sebuah akun di twitter yang dicetuskan oleh @agus_noor (sastrawan Yogyakarta), ia sekaligus moderator, ditemani oleh @ekakurniawan dan @clara_ng. Ketiga moderator inilah yang harus kita apresiasi. Karena tanpanya, fiksimini tidak ada. Usia fiksimini belum genap satu tahun, tapi banyak ribuan FIKSIMINIERS, sebutan pecinta fiksimini, yang rela gabung dalam akun fiksimini, hanya untuk menulis cerita singkat yang unik, menarik, menggigit, dan meledak. Yang durasinya tidak lebih dari 140 karakter. "Inilah forum berbagi cerita singkat di dunia maya." begitulah tulis harian kompas 11 April 2010. Kabarnya, setelah diulas oleh harian kompas, banyak yang penasaran dengan fiksimini. Karena fiksimini menawarkan bentuk yang lain dari karya sastra yang pernah ada.
Pertanyaannya, kenapa saya baru kenal fiksimini, sekarang? begitu gumam saya dalam hati. Padahal fiksimini yang digagas oleh Agus Noor sudah berlangsung hampir satu tahun, dan diperingati tanggal 18 Maret. Informasi itu saya dapatkan dari @erdiANaJI via twitter. Anji sendiri adalah fiksiminier yang cukup produktif. 18 Maret 2010 adalah ulang tahun pertama para pecinta fiksimini. Sudah 10 bulan fiksimini mengudara, tapi saya baru tahu sekitar dua bulan yang lalu. Gila! tapi tak apalah, yang jelas saya bahagia karena sudah follow fiksimini dan ikut berpartisipasi merangkai kata demi kata. Mau jadi FIKSIMINIERS? silakan gabung dengan fiksimini.
Inilah empat fiksimini yang diambil dari blognya Agus Noor. Ini hanya sebagai contoh, bahwa berfiksimini mengasyikkan. Coba lihat empat fiksimini, di bawah ini!
@AndyTantono SEHABIS NONTON PERTUNJUKAN SULAP "Ma, lihat aku bisa menghilangkan kelingkingku seperti pesulap tadi." jawabnya sambil menggenggam pisau.
@dimatanya ANJING Ketika orang-orang itu berteriak "Anjing!", aku jadi teringat akan masa laluku sendiri.
@nanapai NASIB SIAL SEORANG PENCURI Seorang pencuri tertangkap setelah handpone yang dia curi menelpon ke kantor polisi.
@sandiskanok UDIN "Bu, si udin mau dikubur kapan?" "Setelah UN-nya selesai, Pak Haji"
Menurut Agus Noor: "Fiksimini bukan sekadar menulis cerita dalam kalimat pendek, tetapi ia adalah sebuah pergulatan untuk menemukan plastisitas kisah, yang membuat fiksimini itu memberi kita ruang imajinasi yang luas. Kisah itu sendiri boleh "sekelebat", tetapi ia merangsang kita, sebagai pembaca, untuk berimajinasi dan mengembangkan kemungkinan-kemungkinan tafsir. Kelebatan kisah itu, menjadi semacam rangsangan bagi pembaca untuk menafsir memecahkan teka-teki di dalamnya." (Lihat, www.agusnoorfiles.wordpress.com).
Untuk informasi bagaimana menulis fiksimini, Agus Noor sudah memberikan informasi dengan sangat jelas. 14+1 Diktum Fiksimini. Silakan lihat www.agusnoorfiles.wordpress.com, berikut adalah kutipannya:
14+1 Diktum Fiksimini ~ Agus Noor
Diktum Fiksimini 1: Menceritakan seluas mungkin dunia, dengan seminim mungkin kata.
