Mohon tunggu...
Falikh Sholakhuddin
Falikh Sholakhuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tembakau: Rokok dan Bahayanya

19 November 2023   18:43 Diperbarui: 19 November 2023   18:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/pututanindito/

Rokok adalah produk tembakau yang umumnya digunakan dengan cara dihisap atau dihisap dan dibakar. Penggunaan rokok telah lama menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia. Rokok menyimpan sejumlah bahaya serius terkait kesehatan. Dampak negatif rokok terhadap kesehatan pernapasan, kardiovaskuler, dan potensi pemicu berbagai penyakit kronis menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan dan pengurangan konsumsi tembakau.

Rokok merupakan hasil olahan tembakau terbungkus cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotianatabacum, Nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa tambahan lainnya. Rokok mengandung banyak bahan kimia dan terdapat beberapa yang bersifat toksik atau berbahaya. Rokok mengandung kurang lebih 4.000 jenis bahan kimia, dengan 40 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Nikotin, suatu alkaloid yang sudah lama dikenal dalam asap rokok, nikotin akan terakumulasi pada dinding pembuluh darah. perokok dan menyempitkan pembuluh darah.

Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai penyakit. Rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti nikotin dan tar yang dapat merusak jaringan paru-paru sehingga dapat menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, masalah pernapasan, dan risiko penyakit paru- paru kronis seperti bronkitis kronis atau emfisema di masa depan. Penyakit fatal tersering akibat merokok adalah aterosklerosis yang berkembang menjadi infark miokard, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer), kanker paru, pankreas, kandung kemih, uterus, laring, esophagus, payudara dan kolon, dan PPOK (emfisema, bronkitis kronik). Perokok aktif memiliki resiko yang tinggi terhadap dampak dari rokok. Perokok aktif berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, penyakit jantung koroner, dan gangguan pernapasan kronis, penting juga dicatat bahwa perokok pasif, yang terpapar asap rokok, juga menghadapi risiko serupa.

Berdasarkan data yang ada, rokok merupakan penyebab kematian terbesar di dunia, kurang lebih 4,9 juta orang meninggal akibat rokok di tahun 2000. Salah satu aktivitas yang dapat mengganggu kesehatan baik diri maupun orang disekitar, maka merokok sebaiknya dihentikan sedini mungkin. Karena hanya dengan demikian, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti kanker, gangguan pembuluh darah dan jantung, impotensi, hingga kematian. Dilihat dari segi keuntungan ekonomi, perokok yang berhenti merokok dapat menghemat USS 2/hari (US$15.000-20.000 selama hidup). Berhenti merokok berarti mengurangi pengeluaran tambahan akibat baju, peralatan rumah tangga, karpet, dan mobil yang terbakar akibat puntung rokok. Keuntungan lain dari berhenti merokok adalah kebersihan pribadi dan penampilan yang lebih baik (mencegah kerutan di wajah). Di antara perokok ada yang berhenti karena alasan efek rokok terhadap anak.

Merokok membawa risiko kesehatan serius, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung koroner, dan gangguan pernapasan kronis. Sementara penelitian oleh para ahli kesehatan menyatakan bahwa perokok pasif, yang terpapar asap rokok, juga menghadapi risiko serupa. Kesimpulan ini menekankan pentingnya kesadaran akan dampak merokok, baik bagi perokok aktif maupun bagi mereka yang terpapar asap rokok secara pasif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun