Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Islam, Pemaduan Agama Islam dan Filsafat

30 Agustus 2020   20:56 Diperbarui: 31 Agustus 2020   08:29 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, ada salah pengertian sebagian orang Islam kepada filsafat Islam karena serangan Imam Ghazali dalam buku yang ia tulis berjudul "Kerancuan Berfikir para Filosof." 

Pendapat Imam Ghazali ini ditelan mentah-mentah sebagian umat Islam tanpa membaca secara utuh buku Imam Ghazali itu. Pun minim analisa kondisi sosial-keagamaan ketika itu sehingga mengapa Imam Ghazali menyerang filsafat dan posisinya sebagai apa. 

Buku ini menyoroti dua puluh kerancuan berpikir para filosof Yunani dan filosof muslim dan tiga persoalan filosof muslim dicap "kufur."  

Tiga persoalan, Tuhan hanya mengetahui yang umum (kulli), kekekalan (qadim) alam semesta dan kebangkitan tubuh (jasmani) di akhirat.

Pendapat Imam Ghazali ini dibantah oleh filosof muslim bernama Ibnu Rusyd dengan membuat buku berjudul "Kerancuan dari Kerancuan." 

Bahwa Imam Ghazali keliru dan rancu dalam memahami pemikiran filosof muslim tentang ketiga persoalan itu.

Imam Ghazali merupakan tokoh yang berpengaruh dalam mazhab Islam Sunni yang mayoritas dianut oleh umat Islam di dunia termasuk umat Islam Indonesia.

Kontribusi penting dan besar filosof muslim untuk kemajuan peradaban dan keilmuan Islam dipandang sebelah mata dan tidak berarti oleh sebagian umat Islam. 

Al-Kindi yang menerjemahkan bermacam-macam ilmu pengetahuan dari bahasa Yunani Kuno ke bahasa Arab dan memperkenalkan kata 'muzik' dan dilafalkan menjadi 'musik'. 

Al-Farabi yang membuat buku 'al-Madinah al-Fadhilah, Kota Utama' yang membahas keidealan politik  umat islam di Madinah dan memadukannya dengan pemikiran filosof Yunani Kuno tentang teori negara. 

Sehingga Al-Farabi berkesimpulan, negara yang baik ialah negara yang dipimpin oleh seorang bijaksana yang terlepas dari ketergantungan kepada dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun