Jadilah Berguna untuk Orang Banyak

Mungkin masih banyak orang yang beranggapan kalau mau sukses harus pintar dalam segala bidang yang masih jadi patokan, atau pendidikan terakhir yang diduduki. 

Seolah menjadi nomor satu dan selalu didepankan. 

Sehingga tak sedikit dari orang tua yang memfasilitasi anak-anaknya dengan berbagai les tambahan agar dapah mengerti dan cerdas di berbagai keterampilan, agar dapat berprestasi dan mempunyai masa depan yang cemerlang. Tapi apakah hal itu baik untuk mental seorang anak? 

Memang pada dasarnya orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. 

Tapi mereka lupa, bahwa kesuksesan bukan lah pada pemahaman materi saja. Tapi juga pada kecerdasan dalam mengatur emosi, jiwa sosialisasi, dan menjadikan anak agar dapat memposisikan diri dalam setiap lapisan. Sehingga ia dapat memaksimalkan segenap potensi yang dimiliki untuk mencapai kemampuan yang diinginkan. 

Emosi seorang anak yang sudah diperhatikan sejak dini dapat menjadikan dia lebih cerdas dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Ia bisa menjadi anak yang ramah, terbuka, dan menyenangkan bagi orang baru. 

Kecerdasan emosi bukanlah hal yang tidak pentih loh ya, apalagi untuk anak yang masih berusia dini. 

Karena berbagai penelitian telah membuktikan, EQ (Kecerdasan Emosi) lebih berperan dalam keberhasilan seseorang dibanding IQ (Kecerdasan Kognitif). 

Karena bisa kita lihat orang yang terbuka dan humble pada lingkungan lebih disukai bukan? daripada Ia yang pintar tapi terlihat introvert dan seakan tidak punya teman. 

Tapi di era sekarang yang semuanya serba canggih kita bisa loh mendapatkan keduanya jika memang kita tidak dapat pelajaran tersebut dari orang tua kita, seperti mengikuti webinar tentang pengelolaan emosi, tentang kesehatan mental, dan masih banyak lagi platform yang dapat melatih kemampuan dalam diri kita. Tidak ada kata terlambat untuk #JadiPintar sesungguhnya.