Mohon tunggu...
Fajriah Isma
Fajriah Isma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengangguran di Indonesia

3 Mei 2024   23:01 Diperbarui: 3 Mei 2024   23:19 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada hakikatnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjamin pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkesinambungan. Jika suatu negara memiliki tingkat pengangguran yang relatif tinggi maka akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang diinginkan. Hal ini terjadi karena pengangguran berdampak negatif terhadap aktivitas perekonomian, seperti dijelaskan di bawah ini.

Pengangguran tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengangguran menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat sehingga permintaan terhadap produk industri menurun.

Pengangguran dapat menghalangi suatu masyarakat untuk memaksimalkan kekayaan yang telah dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran dapat menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) suatu masyarakat menjadi lebih rendah dibandingkan pendapatan potensialnya (yang seharusnya). Oleh karena itu, tingkat kesejahteraan yang dicapai masyarakat akan menurun.

Pengangguran menyebabkan penurunan pendapatan nasional dari sektor pajak.

Dampak negatif pengangguran terhadap masyarakat yang terkena dampak dan masyarakat secara umum: 1) Pengangguran dapat mengakibatkan hilangnya mata pencaharian, 2) dapat menyebabkan hilangnya keterampilan, dan 3) akan menimbulkan ketidakstabilan sosial politik.

KESIMPULAN


Pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi menimbulkan berbagai permasalahan, termasuk permasalahan ketenagakerjaan yang sangat kompleks. Masalah tidak selalu mudah untuk dipahami karena mempengaruhi ribuan atau bahkan jutaan orang, dan masalah tersebut mempengaruhi dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang berinteraksi satu sama lain dalam pola yang sangat besar. Faktor penyebab terjadinya pengangguran adalah adanya ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan kesempatan kerja, yang terjadi bila jumlah tenaga kerja lebih besar dibandingkan dengan kesempatan kerja yang tersedia. Pengangguran tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengangguran menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat sehingga permintaan terhadap produk industri menurun. Pemerintah diharapkan berkomitmen untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar guna menurunkan angka pengangguran yang juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan. Lembaga pendidikan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan peluang usaha bagi generasi muda yang baru saja lulus sekolah, meningkatkan keterampilan profesionalnya dan membimbing mereka menuju karir yang sesuai dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk memberikan keterampilan kewirausahaan. Daerah memerlukan lembaga pelatihan dan kualifikasi kejuruan untuk membantu generasi muda yang baru saja lulus sekolah mengembangkan keterampilan profesional mereka dan membimbing mereka menuju karir yang mereka butuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun