Mohon tunggu...
Rahmad Fajral Ilhami
Rahmad Fajral Ilhami Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Andalas

Jadikan media bacamu sebagai menginspirasi dirimu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Vitaglise] Alat Pencegah Penyakit Jantung Koroner Ciptaan Mahasiswa Universitas Andalas

20 Oktober 2023   09:52 Diperbarui: 20 Oktober 2023   09:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PKM-KC Universitas Andalas

Sebuah tim mahasiswa PKM-KC dari Universitas Andalas telah menciptakan prototipe inovatif yang dapat membantu dalam pencegahan penyakit jantung koroner. Tim ini terdiri dari lima mahasiswa, yaitu Muhammad Salman Ikhsan (Teknik Elektro 20), Ramadhani (Teknik Elektro 20), Adam Fitrah (Biomedis 21), Nur Aisyah Alkhairiah (Psikologi 22), dan Rahmad Fajral Ilhami (Biomedis 22), dengan didampingi oleh dosen Hanalde Andre, S.T., M.T (Teknik Elektro).

"Alat ini kami beri nama Vitaglise" ungkap Salman.

Tim ini mengembangkan alat yang dapat mendeteksi kadar kolesterol darah, glukosa, dan asam urat sebagai langkah pencegahan PJK. Alat ini menggunakan metode Photoplethysmograph (PPG) dan Electrocardiogram (ECG) untuk mengukur perubahan volume darah pada organ atau tubuh dengan menangkap sinyal optik yang terbentuk saat sumber cahaya diteruskan pada jaringan kulit.

VITAGLISE merupakan singkatan dari "Vital Signs Integrated Wearable for Glucose, Lipids, and Electrocardiogram." Inovasi ini dirancang dalam bentuk pakaian, sarung tangan, bantal leher panas untuk terapi, dan terapi laser dalam bentuk jam tangan. Dengan desain tersebut, inovasi ini memastikan bahwa alat ini dapat digunakan dengan praktis sehari-hari.

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit serius yang terjadi pada sistem kardiovaskular, disebabkan oleh kurangnya suplai oksigen ke otot-otot jantung akibat penumpukan plak di arteri, dikenal sebagai aterosklerosis. Faktor-faktor seperti usia, kondisi sosial, kolesterol, hipertensi, kegemukan, merokok, diabetes, diet, stres, dan genetik mempengaruhi risiko terkena PJK.

Hal yang membuat alat ini lebih unggul adalah integrasinya dengan Internet of Things (IoT). Data dari alat ini dapat diakses melalui website dan aplikasi, memungkinkan pemantauan yang lebih efektif dan memudahkan akses informasi bagi pasien. Aplikasi bot telegram juga memberikan notifikasi peringatan dan saran ketika faktor risiko pasien terkena PJK tinggi, dengan notifikasi ditujukan kepada pihak keluarga atau dokter yang bertanggu jawab terhadap pasien penderita penyakit jantung koroner agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan dapat ditangani dengan cepat.

Tidak hanya sebagai alat deteksi dan pemantauan, VITAGLISE juga menggunakan terapi dengan teknologi laser tingkat rendah dan terapi panas. Terapi ini membantu pasien mengurangi penumpukan plak di pembuluh darah koroner dan mencegah kekambuhan penyakit jantung. Dengan sensor laser dioda merah dan kain fabric yang menghasilkan panas terkendali, terapi ini aman dan efektif.

 Harapan besar yang diungkapakan oleh Hanalde Andre sebagai dosen pedamping Tim PKM-KC ini, "semoga kerja keras tim mahasiswa ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi masyarakat secara umum dalam pencegahan penyakit jantung koroner, tetapi juga bagi ekonomi dan dunia medis."  Alat ini diharapkan dapat membantu semua kalangan masyarakat dalam memonitor kesehatan mereka dengan cepat dan tanpa biaya besar, serta memberikan bantuan yang signifikan kepada para dokter dalam penanganan penyakit jantung koroner. Inovasi ini adalah salah satu langkah positif dalam perkembangan teknologi medis di Indonesia.

Muhammad Salman Ikhsan sebagai ketua tim mengatakan "desain dari alat ini masih dalam bentuk prototipe/dalam tahap pengembangan, untuk kedepannya desain prototipe alat ini akan dibuat dengan bentuk yang lebih ergonomis, supaya nyaman dan mudah digunakan sehari-hari."

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun