Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Karena Lapar Mata Itu Bikin Boros

18 April 2021   19:49 Diperbarui: 18 April 2021   20:03 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan jadi boros, ah kamu saja kali saya mah enggak. Hehehehe bukan sombong tapi ya Alhamdulillah ini tahun ketiga saya berhemat di Bulan Ramadhan.

Saya setuju dengan ungkapan jika puasa pengeluaran bertambah. Nah jika kita tilik lebih lanjut mengapa jadi boros bukan karena alasan lain hanya kita saja yang lapar mata.

Sebetulnya esensi berpuasa sebulan penuh bukan hanya untuk menahan hawa nafsu badaniah saja, tetapi juga secara spiritual dan lahiriahnya.

Yakni sikap dan keinginan yang bersifat duniawi. Salah satunya lapar mata seakan akan yang di beli itu berfungsi dan berguna sekali buat kita.

Lapar mata saat bersiap berbuka dengan membeli takjil yang banyak, makanan yang ya kira kira akhirnya mubazir. Salah satu sifat ini terbukti banyak dilakukan olah Sahabat dan keluarga kita di rumah.

Sebetulnya bagaimana kita berhemat bukan serta Merta menahan nafsu tapi juga niat pertama yang aksi pondasinya. Jika niatnya tidak full maka secara otomatis nafsu untuk berbelanja lebih akan sulit dikendalikan.

Jika anda adalah pekerja yang merantau baik anak kost, kontrakan dan yang dapat mess cobalah mulai memberi budget untuk makan buka, makan malam (jika perlu dan ingin makan lagi setelah waktu terawih) dan waktu sahur.

Budget ini di luar air minum ya. Air minum bisa beli galonan yang InshaAllah bisa bertahan selama lima hari atau sepekan. Jangan lupa perbanyaklah mengkonsumsi air putih daripada air yang manis manis. Karena dasarnya tubuh lebih perlu air putih daripada yang manis manis. 

Saat memberi budget untuk makan, pastikanlah makanan yang kita beli cukup tidak terlalu mengenyangkan dan tidak kurang banget. Pastikan kita makan sayur dan protein yang cukup. 

Jangan memaksakan membeli takjil gorengan ataupun kolak karena sesungguhnya makan langsung nasi bungkus warteg saat berbuka juga tidak mengurangi hikmah berpuasa.

Justru keinginan membeli takjil ini jangan dijadikan kebiasaan. Sesungguh lebih nikmat jika kolalnya kita sendiri yang buat dari pada beli. Jujur saja biasanya saya jarang mengonsumsi kolak saat Ramadhan. Bis Adi ganti dengan air kelapa muda lho. 

Nah bagi yang sudah berkeluarga dan memaksa di rumah pastikan budged yang tersedia cukup untuk memproses dan membuat makanan yang kaya akan gizi. Ini mesti pintarnya ibu ibu di rumah untuk mengelola nya terlebih kebiasaan berbuka di banyak daerah apalagi rumah tangga berbeda beda.

Mari budayakan berprinsip masak dan makan secukupnya tidak berlebih agar tidak terbuang dan mubazir. 

Pada dasarnya pemberian budged ini ini memaksa kita untuk membeli yang perlu perlu saja. Toh saat berpuasa juga plaing banyak kita menatap makanan berat sama saja 3 kali rata rata. Berbuka, malam dan sahur.

Yang membuat boros adalah keinginan yang terlalu banyak dan akhirnya tidak dapat ditampung lalu terbuang. Jangan sampai kita menyia-nyiakan makanan ya.

Memberikan budget juga membuat kita lebih teliti mengenai pemasukan dan pengeluaran kita. Untuk pembelian baju atau kue lebaran juga mulailah biasakan menabung jauh jauh hari agar tidak berat membeli nya.

Saat Ramadhan cenderung banyak barang naik harganya maka dari itu persiapkan dana tambahan dengan menabung lebih yang di khususkan untuk ramadhan.

Menabung dengan menyisihkan sebagian hasil kerja kita juga sangat penting dimana kadang kita membutuhkan dana darurat untuk beragam situasi. Nah selain dana darurat kita juga perlu mengatur sebagian ubtuk keperluan kita sendiri.

Maksudnya selain untuk lebaran dan kegiatan Ramadhan juga pengeluaran rutin hariannya tabungan juga dapat diperuntukkan untuk tabungan haji atau umroh. Ingin beli seusatu bahkan liburan.

Jadi kita mulai mesti menggunakan apa yang kita miliki sevaik baiknya. Tetap semangat jalankan puasanya jangan lapar mata dan berbelanjalah sesuai kebutuhan dan penghasilan kita. Utamakan yabgvsehat dan selamat. 

Tetap semangat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun