Hujan Itu?

Hujan adalah fenomena alam yang terjadi akibat adanya proses kondensasi uap air pada lapisan atmosfer bumi, hujan kemudian akan jatuh menjadi butir air yang cukup berat. Berat ini memiliki fungsi untuk membuat molekul air yang telah terkumpul untuk jatuh secara drmatis ke permukaan bawah asmosfer baik di daratan ataupun lautan.

Indonesia sebetulnya bukan termasuk negara yang memiliki curah hujan yang tinggi di dunia, tercatat India merupakan negara dengan intensitas hujan paling tinggi, yakni jatuh di sebuah Desa bernama Mawsynram di Meghalaya, India. Nah cuah hujan disini mencapai  hingga 11.871 mm per tahun. Kemudian Desa Cherrapunji di Meghalaya, masih di negara India dengan curah hujan tahunan hingga 11.777 mm per tahun.

Selanjutnya ada daerah Tutunendo, negara Kolombia 11.770 mm/tahun, Cropp River, negara Serlandia Baru 11.516 mm/tahun serta San Antonio de Ureca, Republik Guinea Khatulistiwa 10.450 mm/tahun. Tetapi patut bersyukur karena negara kita dilewati oleh garis khatulistiwa dan di apit secara langsung oleh dua samudra sehingga curah hujan di negara ini cenderung stabil terlebih Indonesia hanya memiliki 2 musim yakni Kemarau dan Penghujan.

Tapi tidak semua daerah di Indonesia memiliki curah hujan yang cukup dan stabil sebagian juga memiliki iklim yang kering seperti Kepulauan Nusatenggara yang memiliki curah hujan relatif rendah di banding Sumatra dan Kalimantan yang lebih lembab, terlebih dua kawasan ini juga merupakan hutan paling rimbun di dunia setelah Hautan brazil dan akan bertahan lebih lama di posisi itu jika hutan tidak gundul, terbakar, sengaja dibakar dan berubah menjadi perhutanan beragam varietas tumbuhan bernilai guna.

Hujan di Indonesia biasanya akan datang menyapa di bulan yang diakhiri kara ber, Entah dimulai akhir September, pertengahan Oktober, awal Nopember bahkan Desember. Kadang peristiwa La lina dan El nino juga memiliki andil pergerserah musih hujan tersebut. Karena itu maka hujan dikenal lebih banyak oleh masyarakan dengan istilah 'jika sudah ber ber bulannya siap siap hujan'. 

"Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam" - QS  Qaaf ayat ke-9

Hujan adalah anugrah tuhan bagi alam dan kehidupan seluruh makhluk di dunia, bukan hanya manusia tapi hewan dan tumbuhan juga mensyukuri hujan. Dengan hujan tanah akan memiliki cadangan air untuk mempertahankan kehidupan pohon pohon dan berbagai tanaman. Dari tanaman menhidupi Binatang dan Manusia sehingga dapat memulai siklus alam dan rantai makanan yang sempurna. 

Menurut Erbe Sentanu salah seorang motivator dan penulis buku Quantum Ikhlas, dalam hujan memiliki gelombang alfa, yaitu gelombang yang akan membawa seseorang pada kondisi rileks,santai, tenang dan khusyuk. Kondisi tersebut dikatakan dapat membuat seseorang menyelaraskan apa yang dirasakan, dipikirkan dan dikatakan dalam wujud doanya. 

"Dua doa yang tidak akan ditolak yaitu doa ketika azan dan doa ketika ketika turunnya hujan," hadis dari Sahl bin Sad. "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut," hadis dari Abu Hurairah 

Doa yang selaras itulah yang memungkinkan untuk dikabulkan. Daripada menggalau serta gelisah memikirkan kenangan yang tiba tiba muncul  saat hujan turun, lebih baik kita panjatkan doa yang tulus kepada Allah SWT. Jangan lupa berdoalah yang baik baik agar dapat di jabah dan terkabul, tapi tetap disertai usaha yang ikhlas dan tetap bekerja keras. 

Selain mengkonsumi mie rebus dengan telor rebus ada banyak hal yang mesti di perhatikan dan dilakukan di saat hujan turun. Hujan adalah berkah yang turun ke bumi, tetapi disaat intensitasnya terlalu besar dan tanah tanah tidak mampu menampung air yang turun juga sungai sungai yang tidak mampu mendorong air yang berlebih ke muara maka bisa terjadi Banjir, ya banjir pula dapat diakibatkan Tsunami dan ROB air laut.