Mohon tunggu...
Fajar Firdausi
Fajar Firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeritas Jember - Program Studi Ilmu Sejarah

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Produksi di Kala Pandemi, Tekad Mahasiswa KKN Unej Berdayakan UMKM

28 Agustus 2021   13:33 Diperbarui: 28 Agustus 2021   14:16 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombang (28-08-2021)– Pada masa pandemi saat ini segala aktivitas dibatasi di bidang manapun, tak terkecuali di sektor ekonomi yang mengalami dampak nyata seperti menurunnya omset penjualan. Alhasil di beberapa bidang mereka harus mengalihkan aktivitasnya menjadi serba online. Salah satu yang mengalihkan aktivitasnya menjadi daring adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember. Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN back to village 3 tahun 2021 ini dilakukan mulai tanggal 11 Agustus – 09 September 2021, dimana terhitung akan dilaksanakan sebulan penuh. Tema yang diambil kali ini ada 5 poin, mahasiswa bebas memilih poin tersebut sesuai minat.

Poin yang paling banyak diminati adalah “Pemberdayaan Wirusaha Masyarakat Terdampak Covid19”. Salah satu peserta KKN yang mengambil poin tersebut adalah Fajar Firdausi mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, kelompok 50 dengan dosen pembimbing lapang yakni Basuki S.P., M.Sc . Dalam hal ini memiliki tekad untuk membantu meningkatkan pendapatan pelaku usaha kerajinan kayu (mebel) melalui pemasaran produk di media sosial.

Desa yang dijadikan sebagai lokasi ini adalah Desa Mojotengah, Kec. Bareng, Kab. Jombang, Desa Mojotengah terdiri dari 5 dusun yakni Dusun Mojoanyar, Dusun Mojotengah, Dusun Karanganyar, Dusun Kayen, dan Dusun Mojosari, potensi utama di desa ini mayoritas dari sektor pertanian, tetapi tak sedikit juga yang berwirausaha. Dalam hal wirausaha, masyarakat desa banyak mengandalkan toko-toko kecil dan produk makanan. Namun ada juga yang berwirausaha di mebel, salah satunya adalah usaha mebel milik Bapak Suyono warga Dusun Mojoanyar Desa Mojotengah selaku pemilik mebel UD. Arto Moro. Menurutnya di masa pandemi ini omset penjualan produk mebelnya mengalami penurunan. Program kerja nantinya diharapkan meningkatkan kembali nilai pendapatan warga Desa Mojotengah dibidang usaha mebel supaya tetap berproduksi meskipun di masa pandemi.

dokpri
dokpri
Cara peningkatan pendapatan ini melalui program pemasaran produk di media sosial khususnya Instagram, mahasiswa yang dikatakan sebagai agent of change akan membatu dengan memanfaatkan teknologi yang serba maju untuk dijadikan pasar baru dari produk mebel ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun