[caption id="attachment_245517" align="aligncenter" width="480" caption="Foto (Antaranews.com)"][/caption]
"Jangan coba-coba kritik Joko Widodo, jika anda tidak ingin di-bully beramai-ramai oleh para pengagum Jokowi." Kurang lebih itulah judul lengkap yang diangkat dari salah satu komentar sinis dari oknum-oknum yang mengkritisi aneka gebrakan Jokowi-Ahok. Ungkapan ini akan mudah dijumpai ketika kita menelusuri komentar-komentar pembaca di Kompas.com pada berita terkait Jokowi.
Apakah kenyataannya memang demikian? Apakah figur dan gaya kepemimpinan Jokowi sedemikian memikat hati para pengagumnya, sehingga dalam arti tertentu Jokowi telah sungguh-sungguh diidolkan oleh kaum muda? Kehadiran Jokowi dengan gaya kepemimpinan merakyatnya memang telah mencuri hati banyak rakyat Indonesia. Model kempemimpinan ala Jokowi menjadi jawaban atas ruang kosong kerinduan rakyat terhadap teladan kepemipinan para birokrat yang benar-benar merakyat. Maka tidak heran jika popularitas Jokowi sebagai salah satu capres terkuat kian meroket mengalahkan capres lainnya.
Lalu, apakah popularitas Jokowi kemudian meniadakan ruang untuk mengkritisi kebijakan Jokowi apabila ada hal yang memang perlu dikritisi oleh DPRD atau oleh rakyat Jakarta sendiri? Apakah objektivitas terhadap gebrakan Jokowi juga masih ada di antara para pendukung fanatik Jokowi?
Saya yakin, selagi Jokowi hanyalah manusia biasa dan bukan malaikat yang tidak akan pernah dapat salah, dia pun akan dengan senang hati mendengarkan kritik positif sejauh kritik-kritik itu benar-benar untuk membangun, objektif, dan bukan bermotif menjatuhkan. Sosok low profile Jokowi menunjukkan bahwa dia bukanlah sosok pemimpin antikritik.
Dengan demikian, tidak usah merasa ragu jika memang ada kritik positif untuk Gubernur DKI Jakarta yang satu ini. Bagi para pendukung fanatik Jokowi pun jangan sampai terjebak terlalu "mengidolkan" Jokowi sampai menjadi anti, jika ada kebijakkan Jokowi yang perlu dikritisi oleh rakyat maupun DPR-nya, sejauh kritikan itu memang benar-benar objektif dan membangun.
Oleh karena itu, komentar sinis seperti terungkap dalam judul di atas akan terasa berlebihan karena Jokowi sangat terbuka terhadap kritik. Para fans berat Jokowi pun tidak akan mudah dibutakan oleh euforia kharisma kepemimpinan Jokowi sampai-sampai lupa bahwa sebagai pemimpin Jokowi masih manusia biasa yang juga mungkin akan khilaf.
Catatan:
* SILAHKAN BEBAS BEROPINI DI LAPAK INI, DIJAMIN KOMENTAR APA PUN DARI TEMAN-TEMAN TIDAK AKAN GUE BERANGUS! hehehehehe
