Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Krisis Lingkungan Hidup, Apa Kontribusi Agama?

19 September 2019   15:55 Diperbarui: 19 September 2019   17:59 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kenyataan neraka sesungguhnya telah tercipta di bumi ini ketika umat manusia terutama yang beriman kepada Allah tidak peduli dengan persoalan mewujudkan keadilan dan keutuhan ciptaan. 

Neraka di bumi ini terwujud ketika bumi ini tidak  lagi menjadi Taman Eden tetapi menjadi Taman Edan! Taman Edan tampak ketika hutan dijarah abis-abisan bahkan dibakar atas nama 'perut', ketika alam dirusak, sungai dan laut dicemari, udara dan tanah diracuni, dan bumi menjadi kian gerah bak 'api neraka' yang membakar!

Suatu hari ketika terjadi karhutla dan bencana asap, seorang dosen filsafat yang mengaku diri ateis masuk ke ruangan kelas  fakultas filsafat.

Beliau membuka perkuliahannya dengan menyapa: "Selamat pagi wahai tuan-tuan yang nantinya jadi ahli surga dan neraka, urus dulu bumi ini dengan baik agar tidak menjadi neraka sebelum mengurus surga dan neraka yang nantinya juga belum tentu ada!" Semua mahasiswa tertawa sambil merenung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun