Mohon tunggu...
Fajar Ardiansyah
Fajar Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa dari salah satu PTN Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nama Masjid Raya Sumbar Akan Diubah

29 April 2024   17:00 Diperbarui: 29 April 2024   17:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Padang,20 April 2024 -- Rencana pengubahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi membuat heboh masyarakat, terutama masyarakat Sumatera Barat. Rencana ini dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai upaya untuk memberikan penghormatan kepada salah satu ulama besar yang berasal dari tanah Minagkabau, yaitu Syekh Ahmad Khatib Al Minagkabawi, yang mana ia pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan bahwa perubahan nama Masjid ini bukan hanya sekedar simbolisasi biasa, tetapi adalah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang telah mengharumkan tanah Minangkabau di dunia Internasional.

Buya Mahyeldi berharap, perubahan nama Masjid raya Sumbar ini dapat menjadi inspirasi bagi kalangan generasi muda agar dapat menteladani sikap dari Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

"Dari hal ini kita dapat memastikan, bahwa jasa Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi begitu besar bagi bangsa ini, terutama sekali dalam mencerdaskan kehidupan bergama, berbangsa, dan bernegara kita" ucapnya.

Tidak hanya itu, Buya Mahyeldi juga berharap perubahan nama Masjid Sumbar ini dapat mempererat ikatan antara Sumatera Barat dengan Arab Saudi.

Akan tetapi dalam rencana perubahan nama Masjid Raya Sumatera Barat ini menuai berbagai macam tanggapan Pro dan Kontra. Dikarenakan ada beberapa yang berpendapat bahwasanya perubahan nama Masjid Sumbar ini sudah tepat, karena dengan begitu masyarakat menjadi tau bahwasanya ada ulama besar yang berasal dari tanah Minangkabau.

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa, perubahan nama Masjid Raya Sumbar ini dinilai kurang tepat. Dikarenakan dapat menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat, dan juga nama Masjid Raya Sumbar ini sudah menjadi Ikon-nya Provonsi Sumatera Barat.

Buya Mahyeldi mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan semua masukan sebelum mengambil keputusan akhir.

Perubahan nama Masjid Raya Sumatera Barat ini adalah suatu isu yang cukup kompleks sehingga perlu dikaji dan dipertimbangkan secara tepat. Semoga dengan pertimbangan yang matang dan musyawarah yang baik, memperoleh solusi yang terbaik untuk semua pihak terutama untuk kebaikan masyarakat Sumatera Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun