Mohon tunggu...
Fajar Sutrisno
Fajar Sutrisno Mohon Tunggu... Hamba Allah -

Pengelana Kata...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa Sayang Itu Sejatinya Ada, Selalu

26 Februari 2018   13:51 Diperbarui: 26 Februari 2018   14:01 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya, aku menyayangimu setulus hatiku.

Tapi tidak, aku tidak merasakan hal yang sama darimu kepadaku. Tidak harus juga.

Mungkin saja kamu masih membayangkan kenangan bersama seseorang dari masa lalumu

Yang memang tidak mungkin akan pernah hilang dari ingatan. 

Membandingkannya dengan kehadiranku yang tiba belakangan.

Menjadikannya rujukan setiap kali masalah muncul.

Tentu aku bukan dia. Ada baik dan buruknya. Tidak sempurna. Takkan sama.

Ya, aku berusaha separuh jiwa dengan segala daya dan upaya serta seluruh perhatian untuk membuktikan rasa sayang itu padamu,  lagi dan lagi sampai kamu bosan dan menganggap apa yang aku lakukan berlebihan.

Tapi tidak, rupanya bahasa kita tidak serupa. Walaupun dibentuk dari niat yang sama pada awalnya.

 Memang mungkin takkan pernah bisa. Tidak penting juga.

Berulangkali untaian kata yang aku rasa telah ku olah sedemikian rupa agar mudah dipahami menjadi deretan nada tiada bermakna. Tidak ada gunanya juga. Olah kata tersia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun