Bagaimanakah Cara Membiasakan Diri agar Gemar Membaca?

Probelematika yang sering dialami oleh  seorang penulis yaitu kurangnya ide-ide/inspirasi ketika hendak menulis, khususnya bagi para pemula. Lantas bagaimana agar seorang penulis mudah mendapakant inspirasi saat menulis? Berdasarkan pengalaman dari Penulis pribadi, bahwa menulis akan sangat sulit dilakukan oleh orang-orang yang sedikit membaca buku. 

Buku merupakan gudangnya ilmu, karena hampir semua cabang keilmuan bisa ditemukan di dalam buku dan buku merupakan jendelanya dunia. Karena dengan buku seseorang bisa mengetahui apa saja tentang dunia ini tanpa harus mengelilinginya terlebih dahulu. Semakin banyak buku yang dibaca oleh seseorang, maka semakin banyak pula inspirasi untuk menciptakan sebuah karya tulis. 

Di masa modern ini, nampaknya sebagian besar masyarakat khususnya pelajar/mahasiswa kurang memiliki minat membaca, sedangkan disisi lain mereka juga harus menciptakan suatu karya tulis. hal Ini diakibatkan karena sebagian pelajar tidak memiliki metode dalam membaca, sehingga pada saat membaca timbul rasa malas, bosan, dan mengantuk. Kita Sebagai Pelajar/Mahasiswa dihadapkan dengan kebutuhan untuk membaca banyak informasi.

 Membaca merupakan suatu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Namun permasalahannya yaitu bagaiman agar kita bisa menyukai kegiatan membaca ini? Sedangkan kita sering merasa bosan dan lelah ketika membaca buku. Padahal mungkin baru beberapa menit saja kita membacanya. Adapun tips agar kita bisa menyukai kegiatan membaca, yaitu sebagai berikut:

Memilih teman yang gemar membaca.

Dengan berteman dengan teman yang gemar membaca akan sangat membantu seseorang agar ia suka dan tidak cepat bosan dalam membaca. Karena kebiasaan seorang teman itu akan sangat mempengaruhinya. Ketika seseorang bergaul dengan orang yang mempunyai kebiasaan gemar membaca buku, maka lambat laun ia pun akan mengikuti kebiasaan temanya tersebut. Dan hal yang harus dihindari oleh orang-orang yang ingin suka membaca yaitu kawan yang suka berbicara hal-hal yang tidak penting atau hanya sekedar bercanda-canda tanpa manfaat. Karena hal ini bisa mengalihkan kosentrasinya dalam membaca, bisa saja kita juga ikut serta dalam obrolan tersebut dan menghentikan membaca buku serta larut dalam obrolaan.

Memilih waktu yang tepat untuk membaca

Waktu yang tepat akan mempengaruhi konsentrasi dan setiap orang pasti mempunyai waktu sendiri yang menurutnya paling tepat untuk membaca buku. Misalnya, waktu pagi sesudah subuh, yang mana banyak orang yang memilih waktu ini untuk membaca karena saat itu kondisi otak masih segar belum terisi oleh berbagai macam permasalahan. 

Jika seseorang sudah bisa menentukan waktu yang tepat untuk membaca maka ia akan terbiasa membaca di waktu tersebut dan lambat laun akan menyukai kegiatan membaca. Pilihlah waktu yang sesuai dalam artian waktu dimana tidak terdapat gangguan, baik dari luar maupun dari dalam diri kita. Waktu yang sesuai disini hanya kita sendiri yang tahu kapan. 

Namun, sebagain besar orang percaya bahwa waktu yang baik untuk membaca adalah di pagi hari. Dan yang tak kalah penting yaitu kita harus mengetahui suasana hati agar dapat meningkatkan motivasi, misalnya ketika perasaan kita sedang kalut karena kegagalan dan putus asa untuk meraih juara dalam suatu lomba, maka kita bisa membaca buku-buku motivasi yang ditulis oleh penulis hebat dan mampu meningkatkan semangat kita untuk ingin sukses seperti apa yang penulis itu gapai.

Memilih tempat yang tenang dan nyaman