Debat Cawapres baru saja selesai, Cawapres pasangan nomor urut 1, Bapak Muhaimin Iskandar. Cawapres pasangan nomor urut 2, Bapak Gibran Rakabuming Raka. Cawapres pasangan nomor urut 3, Bapak Makhfud MD. Ketiga Calon telah rampung menyampaikan sebuah gagasan, visi misi dan langkah-langkah yang kemudian akan digagas untuk mengarungi dan memajukan Bangsa Indonesia ini.
Banyak pesan dan langkah-langkah menarik dari ketiga calon terlontar, membuat geliat perkembangan bangsa ini kemudian perlahan mulai terangkat dengan alur pemikiran tiga tokoh yang akan maju dan bersaing untuk menjadi perantara rakyat menjaga bangsa yang indah ini.
Retorika dan dialektika mulai dikembangkan, mengajari bangsa ini tentang pentingnya sebuah literasi untuk tumbuh kembang rakyat Indonesia. Namun dari situ saya sendiri sebagai rakyat biasa, meminta retorika yang dimunculkan dengan sebegitu menariknya berharap agar substansial dari apa yang dipaparkan agar diimplementasikan dalam tindakan nyata nanti jika salah satu dari 3 calon tersebut terpilih.
Menarik jika menganalisa ketiga pasang calon wakil presiden beradu argumen untuk menyusun langkah untuk menggapai kemajuan bangsa ini. Ketiga pasang menunjukan keotentikannya dengan cara yang elegan, tapi terperangai bagaimana menutupi diri dari berbagai macam topeng yang bisa dipakai. Pak Makhfud dengan Hukumnya, Gibran dengan jiwa mudanya dan Muhaimin dengan kekhasan dirinya sebagai ketua umum partai kebangkitan bangsa yang identik dengan warga NU.
Namun ada yang menarik perhatian, yaitu paslon Cawapres no 2, ketika mengemukakan pendapat keluar dari podium dan berjalan ke area lawan, apakah itu diperbolehkan oleh komisi pemilihan umum atau tidak. Tapi terlepas dari itu saya melihat harusnya ada aturan tertulis agar para penikmat Debat tidak bingung tentang ketentuan debat yang ada.
Tapi tentu saja itu hal teknis yang mungkin akan diperbaiki untuk debat selanjutnya, terlepas dari itu saya merasa berterimakasih kepada ketiga calon yang telah memberikan sebuah rancangan dan gagasan untuk bangsa ini. mengenai pertanyaan siapa yang lebih unggul, saya pribadi tidak teralalu berpikir jauh.Â
Yang terpenting bagi saya sebagai penikmat dan seorang pemuda yang juga mencintai bangsa ini ketiga calon telah memberikan sebuah pandangan bagaimana Bangsa ini akan bergerak dan saya sangat mengapresiasi itu dan dukungan saya mengalir bagi siapa saja yang terpilih nanti, untuk kemajuan bangsa ini.
