Mohon tunggu...
Faizal Huda
Faizal Huda Mohon Tunggu... Editor - Ingin menjadi jurnalistik

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES Sukses Melaksanakan PLBK UNNES 2021 di Ponpes Assalafi Miftahul Huda, Grobogan

15 April 2021   13:30 Diperbarui: 15 April 2021   15:19 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbingan dan Konseling memberikan layanan untuk peserta didik baik secara individu maupun kelompok, agar menjadi pribadi yang mandiri dan berkembang secara optimal dalam berbagai bidang baik dalam bidang pribadi, karir, sosial dan belajar melalui program-program layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma yang berlaku. Setiap Individu pasti memiliki permasalahan baik itu yang disebabkan oleh lingkungan maupun dari dirinya sendiri. Masalah yang timbul tiap individu berbeda-beda, adanya faktor-faktor yang menimbulkan masalah-masalah pada individu. Masalah-masalah itu harus segera ditangani agar tidak mengganggu proses belajar dan berkembang pada individu. Konselor sangat dibutuhkan dengan melalui layanan bimbingan dan konseling guna membantu individu memecahkan masalahnya serta dapat mencapai tujuan dari bimbingan dan konseling itu sendiri.


Bimbingan dan konseling dapat diartikan sebagai suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu dengan tujuan agar individu yang dibantu dapat mencapai kehidupan yang optimal dengan mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Hai ini sejalan dengan pengertian konseling yang diungkapkan Prayitno (dalam Suhertina, 2014) menyatakan bahwa konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawacra konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien. Saat ini, bimbingan dan konseling mulai dikembangkan dan dibutuhkan dalam setiap lembaga, instansi pemerintah dan pranata sosial. Hal itu disebabkan karena sering terjadi persoalan yang menuntut diberlakunya bantuan untuk membantu mengentaskan atau mengatasi masalah tersebut.

Praktik  Lapangan Bimbingan dan Konseling (PLBK) merupakan salah satu kegiatan latihan yang diselenggarakan oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang untuk melatih calon konselor memberikan layanan di sekolah dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat diperguruan tinggi. Praktik Lapangan Bimbingan dan Konseling (PLBK) merupakan suatu proses pembelajaran dalam program perguruan tinggi yang diprogram untuk mahasiswa sebagai calon konselor untuk menguasai kompetensi konselor melalui magang pada komunitas guna menjadi konselor yang profesional nantinya.

Praktik Lapangan Bimbingan dan Konseling (PLBK) UNNES tahun 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal yang paling mencolok yaitu pelaksanaannya. Dikarenakan kondisi indonesia yang masih pandemi karena Covid-19, PLBK yag seharusnya dilakukan secara luring atau langsung dilapangan, untuk tahun ini harus dilakukan full secara daring. Ini merupakan tantangan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan PLBK dilakukan di Pondok Pesantren Assalafi Miftahul Huda Ngroto Grobogan.PLBK ini dilaksanakan pada kurang lebih 2 bulan, dari tanggal 8 Febuari 2021 sampai tanggal 8 april 2021. 

Webinar/Dokpri
Webinar/Dokpri

Program-program PLBK yaitu yag pertama, melakukan analisis kebutuhan santri pondok pesantren. Melakukan asesmen kebutuhan ini merupakan pondasi dalam penyusunan program-progran layanan bimbingan dan konseling. Yang kedua yaitu Konseling Individu, dinana konseling dilakukan secara daring dengan menggunakan google meeting, konseling ini dilakukan guna membantu santri dalam mengatasi permasalan yang mengganggu kehidupannya yang sesegera mungkin harus diselesaikan.

Pamflet /Dpkpri
Pamflet /Dpkpri

 Ketiga, pembuatan pamflet yag berkaitan dengan isu kesmen sesuai dengan kebutuhan santri dipondok, pembuatan pamflet ini dibuat berdasarkan analisis need assesmen santri. Program yang terakhir yaitu menyelenggarakan webinar dipondok pesantren. Pelaksanaan webinar tentu saja dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dilaksanakan pada tanggal 6 april 2021, webinar ini tidak hanya diikuti oleh santri-santri dipondok tetapi juga dibuka untuk umum.    

Sumber :
Suhertina.2014.Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Pekanbaru:Mutiara pesisir sumatra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun