Matematika adalah salah satu cabang disiplin ilmu eksakta. Pengertian ilmu eksakta menurut KBBI adalah disiplin ilmu tentang hal-hal yang bersifat konkrit yang dapat diketahui dan diselidiki berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan secara pasti.
Seperti yang kita tau di matematika kalau 1 + 1 maka 2 namun jika anda mengkaji lebih dalam lagi anda akan menemukan jika 1 + 1 menjadi 1, mungkin anda bingung kenapa kok bisa.
Hal itu dapat terjadi asalkan ada alasan dan rumus yang sesuai. Bicara soal matemamatika maka akan membicarakan mengenai pelajaran yang paling tidak disukai siswa, mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama bahkan Perguruan Tinggi.
Sampai sekarang penulis bingung mengapa tidak disukai padahal menurut penulis matematika lebih mudah dari sejarah ataupun pancasila karena 2 pelajaran ilmu itu mengharuskan banyak menghafal sedangkan matematika sedikit menghafal namun bukan hanya menghafal saja tapi dimaknai atau bermakna.
Permasalahan yang selalu dikeluhkan siswa adalah tidak bisa mengerjakan soal karena tidak tau rumusnya ataupun lupa rumus maka dari itu perlunya belajar bermakna.
Namun apakah permasalahan itu saja membuat pelajaran matematika tidak disukai, kali ini penulis ingin memberikan beberapa alasan siswa mengapa mereka tidak menyukai matematika, yaitu antara lain :
1.Guru Matematika Adalah Orang Yang Serius
Bukan rahasia umum jika salah satu alasan mengapa matematika tidak disukai adalah guru. Kebanyakan guru matematika adalah orang yang serius walaupun tidak semuanya begitu sebenarnya namun mindset ini telah tertanam dari generasi ke generasi. Bahkan banyak yang mengatakan kalau guru matematika adalah guru killer. Ini mungkin karena  guru matematika sering memberikan banyak tugas, menuntun siswa belajar dengan kosentrasi dan serius, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan guru matematika anda ? menyenagkan atau tidak.
2. Pelajaran Yang Abstrak
Alasan lainnya mengapa matematika tidak disukai adalah karena matematika merupakan pelajaran yang abstrak yang hanya berisi angka dan huruf saja berbeda dengan pelajaran social yang banyak menggunakan kata ataupun kalimat. bagi siswa sendiri, penggunaan angka lebih sulit dari penggunaan kalimat atau cerita terlebih yang memang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya jika guru member pertanyaan berapa hasil dari 10.000 dibagi empat akan lebih sulit dipahami siswa daripada menggunakan pertanyaan jika guru membagikan uang Rp 10.000 kepada 4 siswa dan berapakah bagian setiap siswa. Lalu bagaimana menurut anda lebih mudah mana ?
3. Membutuhkan Kosentrasi Penuh
Matematika tidak disukai karena banyak siswa merasa pelajaran matematika membutuhkan kosentrasi yang penuh untuk memahami setiap materinya, sehingga hal ini membuat siswa menjadi cepat kelelahan dan banyak yang cepat bosan namun sebenarnya menurut penulis matematika adalah pelajaran yang menyenangkan. Bagaimana menurut anda?
4.Butuh Ketelitian Ekstra Dalam Mengerjakan Soal
Bukan rahasia lagi jika Matematika adalah pelajaran yang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Pastinya anda pernah mengerjakan soal matematika kemudian saat anda selesai menghitung jawaban anda tidak ada di pilihan jawaban bahkan tidak ketemu jawabannya dan anda baru menyadari bahwa ternya anda salah memasukkan angka atau salah menghitung dan anda harus menghitung lagi dari awal lagi. Memang seperti itulah matematika karena matematika membutuhkan ketelitian dalam mengerjakan soalnya dan antara satu rumus dengan rumus lain saling berkolerasi.
5. Tidak Cukup Hanya Dengan Menghafal Rumus
Untuk memahami matematika, tidak hanya cukup dengan menghafal rumus saja, karena matematika membutuhkan penalaran dalam memahami soal, menghubungkan satu rumus dengan rumus lainnya, dan sudah terbiasa dalam mengerjakan soal. Tanpa itu mungkin Anda akan kesulitan untuk menemukan jawaban benar. Dan masalah lain adalah contoh soal yang diberikan guru terasa sangat mudah namun saat diberikan latihan soal, rasanya soal itu lebih sulit dan bahkan soal ujiannya lebih sulit lagi.
6. Butuh Penjabaran Kompleks Untuk Soal Sederhana
Seperti yang kita ketahui bahwa waktu mengerjakan satu soal matematika tentu lebih lama dibandingkan mengerjakan soal bahasa atau sejarah. Hal ini dikarenakan jawaban soal matematika memang harus kompleks dengan langkah yang sistematis bahkan untuk soal sederhana sekalipun.
Begitu pula demikian, materi dasar yang diajarkan di sekolah dasar akan selalu terkait dengan materi yang diajarkan sampai ke tingkat perkuliahan. Jika Anda belum menguasai materi matematika sekolah dasar, pastinya Anda harus belajar giat lagi untuk kembali mempelajarinya.
Nah, inilah beberapa alasan yang membuat matematika tidak disukai padahal sebenarnya matematika itu menyenangkan hanya saja mindset mereka saja. Menyukai matematika tidak harus pandai dalam matematika. Hal ini seperti penulis yang tidak pandai matematika tapi sangat menyukainya karena tanpa matematika manusia tidak bisa HIDUP.
Sekian terima kasih...
Semoga bermanfaat.
