Mohon tunggu...
Faiz Romzi Ahmad
Faiz Romzi Ahmad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam di Banten

Menulis adalah tanda bahwa kau pernah hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khutbah Shalat Gerhana Matahari, Ustadz Aziz: Ini Bukti Kebesaran Allah

26 Desember 2019   21:15 Diperbarui: 27 Desember 2019   08:27 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Gerhana matahari adalah ayat kaunniyah untuk menunjukkan kebesaran Allah dan Allah menginginkan kita mentadabburinya dan mengambil ibrah serta pelajaran dari fenomena ini," sampai Ustaz Abdul Aziz saat Khutbah Sholat Gerhana Matahari di Masjid Al-Jihad Komplek Unpad, Kamis (26/12/2019).
Fenomena gerhana adalah fenomena alam yang jarang terjadi. Kita sebagai ummat Islam harus meyakini bahwa Allah mensyariatkan sesuatu yang lain.

"Fenomena alam yang jarang terjadi ini, kita sebagai ummat Islam harus meyakini bahwa Allah mensyariatkan sesuatu yang lain, yang lebih dari sekedar kagum akan peristiwa gerhana matahari yang terjadi. Maka, kita harus senantiasa untuk berdzikir, memuji keagungan-NYA dan bersujud atas kebesaran-NYA," pesannya pada jamaah.

Lewat fenomena alam ini Allah ingin menunjukkan keagungan-NYA dan kekuasan-NYA yang tak terbatas, semua alam semesta, matahari, bulan, bintang, planet, berada dalam keteraturan yang ia ciptakan.

Ustad Abdul Aziz yang juga Ketua PD Mathla'ul Anwar Kota Bandung ini juga menghimbau agar masyarakat tidak mengaitkan fenomena gerhana matahari dengan sesuatu yang bersifat mistik.

"Untuk menguji manusia, apakah diantara mereka masih menimbun sisa-sisa kejahiliyahan mereka dengan mengaitkan peristiwa ini dengan sesuatu yang bersifat mistis," ujarnya.

Terakhir,sebagai makhluk yang selalu berbuat dosa dan salah, ia berpesan agar ummat manusia bisa mengambil pelajaran dari fenomena ini dengan memperbanyak istighfar dan meminta taubat pada Allah SWT. (Faiz)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun