Mohon tunggu...
Faishal D
Faishal D Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Langkah Membenahi Demokrasi

11 Juni 2017   21:01 Diperbarui: 11 Juni 2017   21:17 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://twitter.com/dkpp_ri


Di setiap Pemilu maupun Pilkada di Indonesia selalu ramai di media-media. Siapa sih yang menyelenggarakan Pemilu? Pemilu diselnggarakan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau yang biasanya disebut DKPP yang selama ini telah banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua MPR RI dalam Forum Penyampaian Laporan 5 Tahunan DKPP menyatakan rasa syukurnya atas keberadaan DKPP yang sudah terbukti menjadi sebab terlaksananya Pemilu di Indonesia yang lebih baik, adil dan transparan.

Menurutnya, demokrasi di Indonesia harus dibenahi dan lebih menekan pada demokrasi yang substansial. Substansi Demokrasi Pancasila adalah kerja mewujudkan keadilan sosial. Semua upaya demokrasi kita hari ini seharusnya membawa kesejahteraan untuk rakyat.

Dalam Rapat Paripurna DPR telah menyepakati 3 anggota baru DKPP untuk kepengurusan 2017-2022. salah satunya adalah eks ketua Bawaslu RI Muhammad dan yang lainnya yakni Alfitra Salamm dan Teguh Prasetyo.

Menurut pendapat penulis, apa yang dikatakan oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan benar karena dalam Pemilu harus ada yang menyelenggarakannya dan orang-orang yang benar-benar dipercaya untuk menyelenggarakan Pemilu dengan netral (tidak membela salah satu calon), jujur, dan adil. Tetapi rakyat merupakan yang paling penting dalam demokrasi, Pemilu tanpa partisipasi rakyat tidak akan berjalan. 

Karena itu DKPP harus dapat adil terhadap rakyat dalam memperkenalkan calon-calon pemimpin bangsa dan DKPP juga mengemban tanggung jawab yang begitu besar agar dapat menjangkau daerah-daerah terpencil sehingga mereka juga mengenal calon pemimpinnya dan mereka juga dapat menyalur aspirasinya. Benar-benar tanggung jawab yang sangat besar, kita sebagai rakyat harus berpartisipasi dalam Pemilu, coba lihat tugas yang diemban orang-orang terpilih yang menjadi DKPP. 

Bukan hanya karena itu, kita berpartisipasi dalam Pemilu untuk Indonesia kedepannya, kita jangan mudah diiming-imingi oleh uang-uang yang diberikan secara cuma-cuma oleh calon pemimpin bangsa. Mungkin kita sudah mulai lupa dengan apa yang diajarkan di sekolah dulu yakni asas demokrasi yakni dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Saat ini, asas itu sudah mulai terkikis karena kurangnya pemahaman dari banyak orang yang kurang peduli terhadap Indonesia kedepannya.

Semoga keputusan ini dapat menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya dan didukung oleh seluruh masyarakat. Jangan gunakan momen ini untuk berbuat curang, bersaing dengan sehat dan buktikan jika terpilih sebagai pemimpin, prioritaskan rakyat.

Sumber referensi : Aktual.com edisi 10 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun