Namun yang paling penting bagi saya adalah protein. Karena protein lah yang membuat energi tetap terjaga dan merupakan sumber yang lama untuk habis dibandingkan karbohidrat. Makanan yang mengandung protein ada pada daging hewani dan nabati.
Jika lauk sahur kita mengandung unsur-unsur tersebut, maka makanan tersebut sudah dikategorikan makanan yang bergizi. Lalu makanan yang tidak bergizi merupakan makanan yang minim kandungan protein, serat, dan vitamin. makanan uang tidak bergizi biasanya hanya mengandalkan karbohidrat, karbohidratnya pun yang kurang berkualitas.Â
Karbohidrat yang kurang berkualitas disini seperti gula yang merupakan jenis karbohidrat sederhana yang mudah dicerna dan dipakai oleh tubuh, namun energinya pun cepat habis dan akan mudah merasakan kelaparan karena kadar gula dalam darah fluktuatif (naik-turun). Jenis makanan yang mengandung gula seperti kue, kopi susu, roti putih, mie, biscuit, sirup, dan sebagainya.
Saya pernah sekali sahur dengan hanya lauk mie instan campur telur rebus, dan terbukti pada siang harinya, energi saya sudah habis dan saya menjadi cepat capek. Di lain hari, saya sahur dengan makanan yang terbilang cukup bergizi, yaitu dengan nasi sebagai karbohidrat, tempe orek sebagai protein, kikil sebagai protein, dan dua telur sebagai protein lainnya. Terbukti, hingga sore pun energi saya masih ada dan jarang merasakan cepat capek.
Meminum suplemen tablet yang membantu menjaga daya tahan tubuh juga bisa menjadi pendukung selain makanan yang bergizi.
Namun makan saja bukanlah jaminan utama yang membuat badan tetap bugar dan energik, ada faktor-faktor lainnya yang akan saya jelaskan pada tips selanjutnya.
2. Tidur siang hari selama satu jam
Tips kedua saya ambil dari hadis bahwa ada keutamaan jika tidur atau istirahat sebentar sebelum adzan dzuhur tiba. Nama tidur tersebut disebut tidur qailulah. Dari hadis Anas radhiyallahu'anhu, Rasulullah bersabda, "Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang." (HR. Abu Nu'aim dalam Ath-Thibb, Akhbar Ashbahan).
Bagi saya sendiri, hal itu berfungsi sebagai isian daya ulang energi yang terpakai pada pagi hari dan kembali penuh untuk dipakai di siang hari sampai maghrib tiba. istirahat disini berkisar 30-60 menit dan tidak lebih dari itu. Jika lebih dari itu, maka bukannya menambah energi malah menjadi malas seharian.
3. Tidur yang cukup pada malam hari
Tidur malam kali ini mungkin tidak selama tidur di lain waktu karena terpangkas melakukan ibadah tarawih dan mengaji. Namun, kita harus tetap menjaga tidur kita tetap cukup agar pada sahur nanti tidak akan merasakan kantuk yang berlebihan dan menyebabkan malas seharian. Paling tidak, tidurlah 5-6 jam dalam satu malam.