syair| Â Pahlawan (teringat ketika melihat uang kertas)
didekat barisan tentara jepang dan armadanya silih berganti datang,
didapati anak kampung yang berlari kecil tunggang langgang.
membawa tentengan kotak biola kecil, tanpa takut mati
tampak biola terikat dipundak, lahir dari pemberian tentara-tentara belanda.
dia mainkan musik sendu seolah tak berfikir bahaya,
dengan lantang ia sanjung nama para pahlawan
mereka yang melihat, hanya mengira anak hanya lelucon jenaka
duduk disampingnya seorang raden dari jawa
mendengarkan apa yang dimainkan
menunggu akhir lantunan suara kematian berakhir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!