Rindu itu berat
Entah kata siapa yang mengatakan bahwa rindu itu berat. Memang sejatinya rindu itu merupakan perasaan yang selalu dihadapkan pada kenyataan penundaan dan berhubungan dengan waktu.
Aku sangat rindu padaMU...
Perasaan memang tidak pernah bohong ketika kita sedang rindu, maka ada saja bagian yang terganggu karena rindu. Contoh ketika kita rindu dengan seorang istri/suami yang ditinggal jauh seakan sampai mendaki gunung dan lewati lembah jauhnya. Rindu itu wajar, sejauh apapun kita berpisah jarak dan waktu. Maka sebaiknya kita tidak memikirkan berlarut-larut. Karena rasa rindu tidak seperti gula yang bisa saja larut diserap air panas.
Rindu itu selalu menyentuh kalbu, obatnya bisa seribu satu, ambil wudhu, ganti baju, buruburu cari guru yang bisa menenangkan hatimu. Bahkan bumbu apapun tidak bisa menghilangkan rindu...
Obat rindu hanya satu.
Apa itu?
Bertemu.Â
Ya, jika kita rindu, maka obat paling mujarrabbnya cuman bertemu. Bertemu apapun tergantung apa yang kita rindukan. Bahkan rindu kepada TUHAN sekalipun. Obatnya hanya bertemu.
Kemanakan kucari ganti rindu?