Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jendela yang Menyikapi Takdir

10 Oktober 2017   15:47 Diperbarui: 10 Oktober 2017   16:02 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jendela pemisah dua sinar

Satu antara batas mata yang berbinar

Batas memecah cahaya yang memancar

Pancaran yang masuk menyinar dari luar

Aku berada didalam seketika bergetar

Mungkin ini petanda petir akan menyambar.

Sungguh Terang cahaya mentari

Memang tak terbersit akan turun hujan

Hanya sangkaan dakwaan semata pada diri

Semoga batin tetap aman.

Wahai kau sang pencari kebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun