Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Meningkat, Orang Tua dan Sekolah Diminta Waspada
Fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan. Sejumlah kasus pergaulan yang melanggar norma sosial dan nilai moral dilaporkan terjadi di berbagai daerah. Faktor utama yang memicu meningkatnya perilaku ini antara lain kurangnya pengawasan dari orang tua, pengaruh negatif media sosial, serta lemahnya pemahaman remaja terhadap pendidikan karakter dan agama.
Dampak dari pergaulan bebas tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar. Kasus penyalahgunaan narkoba, tawuran, hingga kehamilan di luar nikah menjadi konsekuensi yang nyata dari pergaulan yang tidak terkontrol.
Pemerhati pendidikan menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar tentang batasan pergaulan. Selain itu, remaja diimbau agar lebih selektif dalam memilih teman dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Upaya preventif melalui pendidikan moral, kegiatan positif, serta komunikasi terbuka antara orang tua dan anak diharapkan mampu menekan angka kasus pergaulan bebas di kalangan generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI