Mohon tunggu...
Fairuz Haura
Fairuz Haura Mohon Tunggu... Lainnya - Fairuz Haura

Bismilah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kewibawaan Guru dalam Kegiatan Pengajaran

12 Agustus 2020   15:09 Diperbarui: 8 Juni 2021   10:33 6600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Kewibawaan Guru. | Kompas

Dalam pergaulan akan terdapat pendidikan jika didalamnya telah terdapat kepatuhan anak yaitu sikap menuruti atau mengikuti wibawa yabg ada pada orang lain, menjalankan suruhannya dengan sadar dan bukan dengan takut atau terpaksa.

Baca juga: Sedikit Etika Belajar di Kelas bagi Pelajar

Tetapi tidak semua pergaulan antar orang dewasa dan anak-anak merupakan pendidikan, ada pula pergaulan semacam itu yang mempunyai pengaruh (pengaruh jahat ataupun pengaruh baik).

Bentuk yang paling sederhana dalam hubungan kewibawaan bisa timbul bila anak dapat mengerti bahasa, mengenal makna wibawa dengan bahasa anak didik dapat mengerti apa arti anjuran, larangan dari pendidik, sehingga dengan demikian dapatlah dikenal dan diakui berwibawa dan pengaruh pendidik.

Tingkat pengakuan terhadap kewibawaan ada dua yaitu:

1. Pengakuan kewibawaan yang pasif.

Sepertu anak mengikuti anjuran pada saat ada pengajar anak memandang norma-norma yang disampaikan menyatu dengan yang menyampaikan, norma-norma itu dianggap berlaku apabila pribadi yang menyampaikan norma itu ada dan bila pribadi yang menyampaikan tidak ada maka norma itu dianggap sudah tidak lagi berlaku.

2. Pengakuan kewibawaan yang aktif.

Pentinglah bagi seorang guru untuk mengucapkan maksudnya dengan tegas dan terang, dengan kata-kata yang sesuai dengan pengertian anak. Apa yang sebenarnya dikehendaki dan diharapkan dari anak itu. Jika guru tidak mempergunakan nahasa yang demikian akan mengakibatkan anak tidak akan belajar patuh dan tunduk dalam arti kata sebenanrnya dan kelak tidak dapat mengakui wibawa atas dirinya.

Baca juga: Membangkitkan (Kembali) Wibawa Guru

Dengan demikian hendaklah seorang pendidik harus berusaha timbulnya kewibawaan yang aktif pada diri anak karena kewibawaan yang aktif inilah yang merupakan kewibawaan yang sebenanrnya, maka kewajiban seorang pendidik adalah menggunakan kewibawaan itu untuk membawa anak didik kearah cita - cita pendidikan.

Untuk dapat menggunakan kewibawaan secata efektif maka guru perlu menggunakannya dengan meperhatikan hal-hal berikut ini:
Dalam menggunakan kewibawaan, hendaklah didasarkan stas perkembangan anak didik.

Penerapan kewibawaan hendaknya didasarkan dengan rasa cinta, kasih sayang kepada anak didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun