Mohon tunggu...
Faiq Jannah
Faiq Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS Jember FUAH ILHA 21

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemuda dan Nasionalisme terhadap Identitas Nasional

13 November 2021   16:14 Diperbarui: 13 November 2021   16:28 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemuda dan Nasionalisme terhadap Identitas Nasional

Pemuda adalah seorang yang berada dalam fase pembentukan karakter, jati diri dan menjadi generasi penerus dalam suatu masyatakat guna menuju ke arah yang lebih baik. Pemuda juga memiliki peranan yang penting dalam suatu negara yakni sebagai unsur kemajuan bangsa, generasi penerus, mensukseskan pembangunan nasional serta meneruskan budaya dan tradisi di Indonesia.

   Sebagai generasi penerus, pemuda memiliki tanggung jawab terhadap negaranya yakni:

  • Menjaga harga dan martabat bangsa.
  • Menjaga nama baik negaranya di mata dunia.
  • Mempertahankan Identitas Nasional.
  • Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat.

Dewasa ini, tidak sedikit dari kalangan pemuda yang mengacuhkan Identitas negaranya sendiri. Mereka asing dengan bahasanya sendiri, adat, tradisi bahkan jati diri bangsa. Ironisnya, pemuda saat ini semakin gencar untuk mengikuti perkembangan zaman, sehingga banyak diantara mereka melupakan kewajibannya sebagai generasi penerus yakni mempertahankan Identitas Nasional bangsa.

Nampaknya nilai-nilai nasionalisme belum tertanam dalam sebagian hati pemuda, sehingga mereka lebih memilih individualis dari pada nasionalis. Jika terus di biarkan, hal ini secara tidak langsung akan menjadi penghambat suatu negara untuk mempertahankan jati diri bangsanya. Negara akan kekurangan generasi penerus yang nasionalis, sosialis, dan produktif.

Sumber: 2.bp.blogspot.com
Sumber: 2.bp.blogspot.com

Pandangan hedonisme juga menjadikan pemuda melupakan identitas nasional bangsanya. Mereka beranggapan dengan kesenangan yang mereka peroleh dapat merubah kualitas hidup. Hal ini menyebabkan pemuda cenderung konsumtif, sedangkan negara Indonesia membutuhkan generasi yang produktif dan kreatif.

   Pemuda dalam perannya mempertahankan jati diri bangsa, hendaknya:

  • Mempertahankan budaya dan tradisi.
  • Menguatkan rasa ke-Bhinneka Tunggal Ika an.
  • Menanamkan rasa nasionalisme sebagaimana yang tercantum dalam falsafah negara Indonesia sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
  • Bangga menggunakan produk dalam negri.
  • Menguatkan identitas daerahnya.

Di era digital sekarang ini, pemuda banyak menemukan informasi dan gaya hidup melalui media sosial. Menemukan berbagai macam trend masa kini, demam K-POP, dan westernisasi sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan pemuda Indonesia. Apabila hal ini tidak di bentengi dengan sikap nasionalisme, tentunya akan menggerus Identitas Nasional bangsa ini.

Pemuda cenderung mengikuti pola hidup kekinian. Penguatan nilai sila ke-3 Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” perlu dilakukan agar pemuda saat ini tak lupa dengan jati diri bangsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun