Mohon tunggu...
Fahrezazi
Fahrezazi Mohon Tunggu... Penulis - Writter

So anything news?

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hewan Mungil Ini Ternyata Berbahaya Lho

17 April 2022   00:16 Diperbarui: 17 April 2022   00:17 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : @berner2222(Instagram)

Kucing adalah hewan peliharaan yang paling umum dipelihara di dunia. Bukan rahasia lagi jika hewan mengemaskan satu ini menjadi hewan yang sangat digemari oleh semua orang. Selain mengemaskan hewan satu ini  sangat mudah untuk dirawat. Ada banyak jenis kucing yang bisa dipilih untuk dipelihara. Mulai dari jenis kucing anggora, persia, siam, hingga kucing domestik yang biasa kita jumpai di lingkungan rumah.
Namun tahukah kalian? jika hewan menggemaskan ini bisa sangat berbahaya bahkan sampai mematikan.

Penyebab Utama
Kurang lebih 40% kucing serta anak kucing membawa bakteri bernama Bartonella henselae di mulutnya atau di bawah cakarnya. Mikroba ini di dapatkan dari gigitan kutu serta kotoran kutu yang masuk ke dalam lukanya ketika mereka sedang menggaruk atau menggigit luka yang terinfeksi, bisa juga saat mereka berkelahi dengan kucing yang memiliki bakteri tersebut.
Kebanyakan kucing dengan infeksi ini tidak memberikan tanda-tanda apapun. Namun pada kasus yang lebih serius, mereka bisa mengalami kesulitan bernapas atau mengalami infeksi di mata, mulut dan saluran kemih.
Jika kucing yang mengidap bakteri ini mencakar atau menggigit kalian, maka bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kalian. Kalian juga bisa terinfeksi jika kucing yang memiliki bakteri ini menjilati luka, atau koreng yang kalian miliki.
Infeksi ini dinamakan Cat-scratch fever, juga disebut Cat-scratch disease (CSD)

Resiko dan Gejala

Images : Healtline
Images : Healtline

Gigitan kucing dengan infeksi ini bisa berbahaya bagi hewan lain dan manusia.

Seseorang yang terinfeksi bisa mengalami demam dan gejala mirip flu.

Meskipun jarang terjadi, CSD dapat menyebabkan masalah serius yang dapat merusak tulang, sendi, mata, otak, jantung, atau organ tubuh lainnya. Bahkan lebih parahnya lagi bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani oleh tim medis.

Seperti salah satu kasus di Ohio, Amerika Serikat, seorang wanita mengatakan bahwa kucing peliharaannya membuatnya kehilangan fungsi satu penglihatannya.

"Saya terbangun suatu hari dan mata sebelah kiri saya tidak bisa melihat, saya melihat ke cermin dan saya melihat mata saya menjadi berwarna merah muda atau semacamnya." kata Janese Walters kepada WTOL-TV

Kasus seperti ini jarang terjadi, komplikasi CSD ini paling sering ditemukan pada pasien yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan jarang ditemukan pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang normal. seperti yang dikatakan Dr. Kris Brickman kepada sumber berita WTOL-TV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun