Mohon tunggu...
BAMUSWARI
BAMUSWARI Mohon Tunggu... Balai Musyawarah Indonesia

BAMUSWARI (Balai Musyawarah Indonesia) adalah NGO yang berkomitmen memperkuat demokrasi, keadilan hukum, pelestarian kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bebegig, Nyangku, dan Karakter Kebudayaan Panjalu

4 Agustus 2025   18:10 Diperbarui: 4 Agustus 2025   18:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bebegig Sukamantri, Panjalu

Apa yang bisa kita pelajari dari Panjalu?

Bahwa kebudayaan bukan semata-mata tentang masa lalu. Ia adalah cermin nilai dan karakter kolektif, yang ketika dirawat dan dihargai, akan membentuk masyarakat yang berkarakter kuat, berdaya, dan punya arah dalam menghadapi zaman. Nyangku bukan hanya ritual --- ia adalah pernyataan eksistensi masyarakat Panjalu. Bahwa mereka tahu siapa leluhurnya, menghormati warisannya, dan berani merawatnya agar tetap hidup di tengah derasnya arus modernitas.

Di tengah dunia yang serba cepat dan kadang terasa hampa makna, Panjalu mengajarkan kita untuk berhenti sejenak. Untuk menyimak bunyi gong, harum kemenyan, dan suara langkah kaki yang bergerak bersama dalam nyanyian kebudayaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun