Praktik pengendalian ketat yang merupakan serangkaian upaya mekanistis yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, pada dasarnya akan senantiasa berjalan seiring sekaligus memanfaatkan aspek traumatis pada manusia, sehingga pada tataran tertentu hal ini dapat kita lihat sebagai praktik membangun sistem traumatik.
Terkait dengan pemahaman ini, Prof. A. Mappadjantji Amien dalam ikhtisarnya pada buku "Kemandirian Lokal - Konsepsi Pembangunan Organisasi, dan Pendidikan dari Perspektif Sains Baru" mengatakan bahwa konsep "kemandirian lokal" adalah sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa pembangunan lebih tepat bila dilihat sebagai proses adaptasi-kreatif suatu tatanan masyarakat.Â
Pendapat ini logis dan sangat menarik untuk dipertimbangkan sebagai sebuah paradigma baru.
Secara holistik, konsep ini setidaknya dapat mengarahkan kita melihat krisis pandemi Covid-19 sebagai momentum introspeksi, bahwa mungkin sudah saatnya kita berpikir untuk memulai mendesain hidup yang lebih kontemplatif.
Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.
Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare-Kediri, 4 April 2020Â