Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peternak, Tolong Jangan Lakukan Ini

26 Agustus 2022   10:15 Diperbarui: 26 Agustus 2022   10:25 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat harga telur ayam melonjak tinggi hingga mencapai Rp. 30.000,- sampai Rp. 32.000,-. Kenaikan yang sangat tinggi kalau itu diawali dari Rp. 25.000,-

Kali ini peternak meraup untung yang cukup banyak. Mungkin mereka tersenyum lebar dengan kondisi ini. Namun kalau kita mundur ke belakang beberapa bulan yang lalu :

Sumber: CNBC.com
Sumber: CNBC.com

Sumber : detik.com
Sumber : detik.com

Viral di media para peternak membuang telur yang telah dihasilkan ke sawah atau sungai. Alasannya sederhana : harga telur anjlok ! Saya yakin para peternak sudah tahu bahwa ada kalanya harga telur anjlok ada kalanya naik tinggi, dan ritme itu selalu berulang setiap tahun.

Bila kita mengetahui bahwa setiap usaha yang kita lakukan adalah ibadah, saya yakin tindakan membuang telur karena harga telur anjlok tidak akan terjadi. Biar bagaimana pun telur yang sudah dihasilkan adalah rejeki dari Allah SWT bukan hanya semata-mata hasil kerja keras dari para peternak itu sendiri.

Niat awal melakukan usaha peternakan menjadi penting. Kalau hanya semata-mata mencari untung, percayalah pada saat kerugian terjadi akan membuat stress dan tertekan. Perlu perubahan niat secara mendasar. Alangkah indah bahwa memulai usaha peternakan dimulai dengan niat ibadah. Ibadah mengharap ridla Allah SWT. Bila mengharap ridla Allah, apapun yang terjadi hanya berisi syukur.

Pada saat telur harganya anjlok, dishadaqahkan ke panti asuhan. Tidak mendapat untung berupa materi, tapi mendapat kebaikan shadaqah, dan jangan lupa di antara sekian banyak warga panti asuhan, kalau mereka berdoa demi kebaikan pemberi shadaqah dan doa mereka diijabah Allah SWT. Kebaikan akan kembali pada si peternak, karena doa-doa warga panti.

Kalau saat harga tinggi dan peternak mendapat untuk besar. Bersyukurlah dengan memberikan shadaqah atas keuntungan yang didapat. Insya Allah kebaikan dari shadaqah bisa didapat dan insya Allah mendapat ridla Allah.  Kalau Allah SWT ridla pada sesuatu, tak ada yang bisa menghalangi.

Semoga ke depannya tidak ada lagi viral peternak membuang hasil telur karena alasan harga rendah. Jangan undang murka Allah SWT  dengan ketidakbersyukuran atas nikmat yang diberikan.

Wallahu a'lam

Fadjar Setyanto

Ikatlah ilmu dengan menulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun