Membaca e-book sangat menyenangkan. E-book bisa dibawa kemana saja dan dibaca karena tersimpan di HP.  Dengan e-book sama saja kita memiliki  buku satu perpustakaan. Tinggal kuat membacanya atau tidak. Seperti buku Enid Bliton di bawah. Buku ini bacaan favorit saya waktu SD. Saya mengkoleksi semua seri dari buku ini, sayang hilang semua.
Dengan e-book buku lama mudah diakses kembali. Saya  memiliki beberapa set e-book buku lama.  Inilah asyiknya e-book. Buku lama bisa kita akses dengan mudah. Karena versi cetaknya sudah pasti habis.
Selain koleksi  e-book, saya juga punya koleksi buku yang dicetak. Kenikmatan membaca buku cetak ialah bila ada poin-poin penting maka kita bisa memberi tanda dengan cepat. Hanya dengan beberapa tahap saja, maka poin penting bisa diberi tanda. Kenikmatan buku cetak lainnya ialah huruf yang besar, sehingga tidak membuat mata lelah.
Dulu pernah diprediksi bahwa e-book akan menggeser buku dicetak. Namun sejalan perkembangan waktu, ternyata keduanya saling melengkapi.
Kesukaan orang tidak begitu saja berubah pada buku. Pecinta membaca lebih cenderung pada ada bacaan baru atau tidak.
Kalau bagi yang tidak suka membaca, mau e-book kek, mau dicetak kek sebodo amat hehehehe.
Selamat mencintai bacaan.
Fadjar Setyanto
Ikatlah ilmu dengan menulis.