KONTRIBUSI PERAN UNISA DALAM MENGHADAPI COVID 19
Covid-19 hingga kini masih belum dapat diatasi, padahal sudah lebih dari setahun semenjak awal kemunculannya di Wuhan China pada akhir tahun 2019. Lalu pada tahun 2020, covid pertama kali dilaporkan masuk ke Indonesia tepatnya pada tanggal 2 Maret 2020 di Depok, Jawa Barat. Dari  awal kemunculannya hingga kini di tahun 2022, covid sudah memakan banyak korban jiwa. Pemerintah hingga kini telah mengerahkan berbagai upaya dalam memberantas mata rantai penyebaran covid-19. Mulai dari mewajibkan mengenakan masker, sosial distancing, PSBB, PPKM, hingga vaksinasi.
Covid-19 sangat berdampak bagi kehidupan, mulai dari sepinya sektor pariwisata, perekonomian negara yang menurun, hingga penerapan sistem daring bagi pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran, lalu tak sedikit pula NAKES yang meninggal karena terpapar covid-19. Hal ini membuat Universitas 'Aisyiyah, kampus dengan background ilmu kesehatan turun tangan membantu pemerintah dalam memberantas mata rantai penyebaran covid-19.
Adapun kegiatan yang dilakukan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, diantaranya  adalah dengan menggelar vaksinasi untuk 6500 orang, bekerjasama dengan TNI,POLRI, dan kementrian kesehatan RI yang diselenggarakan pada tanggal 25-28 Agustus 2021. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolri (Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si), Panglima TNI (Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP), Ketua Umum PP Aisyiyah (Dr. Noordjannah Djihantini, MM, MSI).Â
Kegiatan vaksinasi di selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kontribusi nyata Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dalam mendukung program vaksinasi covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Serta untuk mendorong bentuk kekebalan, memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu sebagai bentuk kontribusi, Universitas 'Aisyiyah juga berupaya bersama dengan pemerintah untuk menyediakan ruang isolasi di asrama kampus Universitas 'Aisyiyah.
Selain itu, dalam rangka mendukung sektor pariwisata di wilayah yogyakarta, universitas 'Aisyiyah mengadakan kegiatan pembagian handsanitizer dan juga memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan. Pembagian handsanitizer dilakukan  di beberapa titik lokasi wisata seperti kawasan parkiran ngabean, pasar ngasem, area kraton, tamansari, parkiran Abu Bakar Ali, Malioboro, dan juga alun-alun utara. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan gerakan 3M dan penerapan protokol kesehatan.  Kegiatan juga telah didukung oleh Forum Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKU).
Tak hanya itu, bahkan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta juga mengajak para mahasiswa untuk turun langsung membantu masyarakat yang terdampak covid-19. Dalam rangka memenuhi tugas Project Al-Maun, mahasiawa diminta memilih kegiatan yang akan dilakukannya seperti berkunjung ke panti asuhan, panti jompo, pembagian sembako, pembagian makanan siap saji, dan masih banyak lagi pilihan lainnya yang berhubungan dengan masyarakat.Â
Salah satu tujuannya yaitu untuk membantu masyarakat  yang berdampak covid-19. Tidak hanya membagikan sembako, makanan siap saji, ataupun berkunjung ke panti, bahkan di waktu yang bersamaan juga para mahasiswa melakukan pengecekan tekanan darah gratis, membagikan handsanitizer dan masker, serta melakukan penyuluhan singkat kepada masyarakat tentang bahaya covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi.
Upaya dari pemerintah saja tidak cukup untuk memberantas mata rantai pandemi, dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak agar pandemi segera berakhir. Semoga dengan adanya kepedulian dari berbagai pihak dalam menangani penyebaran pandemi, indonesia bisa segera pulih dan dapat menjalankan kehidupan normal seperti sedia kala tanpa harus terbayang-bayang dengan adanya virus yang mematikan.