Mohon tunggu...
Fadil S. Isnan
Fadil S. Isnan Mohon Tunggu... Konsultan - Teman Bercakap

Semesta Mendukung

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Bisakah Bukit Algoritma Menyamai Silicon Valley?

11 April 2021   20:59 Diperbarui: 12 April 2021   16:20 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Silicon Valley dari Bay Area | Sumber: twenty20photos/elements.envato.com

Silicon Valley bukanlah sebuah tempat seperti lembah, pegunungan, ataupun dataran tinggi, melainkan sebuah kawasan di California, Amerika Serikat, dengan berbagai industri teknologi berdiri.

Seperti kawasan industri pada umumnya, tempat ini datar-datar saja. Bayangkan seperti kawasan industri MM2100 di Cikarang.

Sebuah wacana muncul bahwa di Indonesia akan didirikan kawasan mirip Silicon Valley bernama Bukit Algoritma di daerah Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Bisakah Indonesia dapat mewujudkannya?

Bisa, tapi tidak dalam waktu dekat.

Tidak Terdapat Perjalan Historis

Silicon Valley merupakan kawasan industri teknologi yang sudah dirintis hampir seabad lalu. Tempat ini merupakan pusat industri radio dan telegraf pada tahun 1900-an.

Lalu berubah menjadi pusat pengembangan industri militer sekitaran 1933 dan berkembang menjadi pusat lokasi bekerja limuwan dan peneliti sampai dengan 1939 bahkan pusat penelitian NASA pernah berdiri di sini.

Tahun 1940-an, kawasan ini menjadi pusat industri produksi semikonduktor, transistor, dan silikon.

Lalu hampir 30- tahun kemudian atau sekitar 1968 mulai berdiri perusahaan sistem hardware dan software komputer seperti AMD, Nvidia, dan internet pada 1969. 

Baru pada akhir 1970-an, mulai menjamurlah industri kreatif teknologi contohnya Oracle, Apple, Google, e-Bay, Paypal, Yahoo, lalu dibarengi dengan Facebook, Twitter, Tesla, dan Uber seperti yang kita kenal sampai saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun