Universitas Trunojoyo Madura saat ini sedang menjalankan program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh sejumlah mahasiswanya. Pengabdian masyarakat  yang dijalankan ini mengangkat tema bangkit dimasa pandemi. Pengabdian masyarakat ini dibagi menjadi beberapa kelompok salah satunya Kelompok pengabdian masyarakat yang berlokasi di Desa. Tiripan Kecamatan. Berbek kab. Nganjuk. Salah satu proker yang dijalankan yaitu membuat olahan dari tepung umbi gembili. Umbi gembili dipilih karena tumbuhan tersebut mudah ditemukan di lokasi sekitar tempat pengabdian masyarakat.
Pemanfaatan umbi gembili dimulai dengan membuat tepung dari umbi gembili. Umbi gembili yang telah dipanen kemudian dicuci bersih dan direndam untuk menghindari dari proses pencoklatan. Setelah itu umbi gembili diiris tipis – tipis dan dikeringkan menggunakan sinar matahari secara langsung. Umbi gembili yang telah kering  kemudian dihaluskan menggunakan blender dan diayak. Tepung umbi gembili yang telah jadi ini dapat digunakan untuk campuran tepung terigu.
Salah satu bentuk pengaplikasian yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT 60 ini yaitu diaplikasikan dalam pembuatan camilan stick. Proses pembuatan stick dari campuran tepung umbi gembili sangatlah mudah dan bahan – bahan yang digunakan juga cukup banyak ditemui. Bahan – bahan yang digunakan yaitu bawang putih, bawang merah, tepung terigu, tepung tapioka, tepung umbi gembili, garam, penyedap rasa dan air. Proses pembuatannya meliputi :
- Menyiapkan alat dan bahan
- Menimbang tepung tapioka 25 gram, terigu 250 gram dan tepung umbi gembili 50 gram
- Mengupas 4 siung bawang putih dan 3 siung bawang merah dan haluskan bersama garam dan penyedap rasa
- Campur semua bahan dan tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis
- Membentuk adonan hingga tipis menggunakan roll roti dan setelah tipis potong adonan berbentuk stick dan kemudian digoreng hingga berwarna keemasan
- Memasukkan stick yang sudah jadi dalam wadah pouch atupun plastik untuk dikemas
Pengolahan umbi gembili menjadi tepung dan diaplikasikan menjadi bentuk olahan camilan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat dan memanfaatkan potensi daerah terlebih belum terlalu banyak masyarakat yang mengetahui akan bentuk olahan dari umbi gembili ini. Kebanyakan masyarakat mengolah umbi gembili hanya dengan mengukus ataupun merebusnya saja. Selain itu, belum terlalu banyak masyarakat yang mengetahui akan manfaat umbi gembili sendiri. Menurut Sabda et al. 2019 Umbi gembili sendiri setiap 100 gram memiliki kandungan protein sebesar 1,5 g, lemak 0,1 g, energi 95 kkal, karbohidrat 22,4 Â g, fosfor 49 mg, zat besi 1 mg, kalsium 14 mg, vitamin C 4 mg dan vitamin B1 0,05 mg. Â
