Bayangkan jika setiap pagi, alih-alih dibanjiri oleh kegelisahan batin, tetapi kita memulai hari dengan kalimat sederhana yaitu “Saya pantas dicintai dan mampu menghadapi hari ini.” Hal kecil ini, yang dikenal sebagai afirmasi positif, tampak sepele namun memiliki kekuatan luar biasa untuk meredam kegelisahan dan memperkuat ketahanan mental.
Kesehatan mental merupakan tantangan besar di dalam dunia yang bergerak cepat dan penuh tekanan seperti sekarang. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan mental lebih umum terjadi dibanding penyakit serius seperti kanker atau diabetes. Di Indonesia sendiri, sebanyak 6,1 % penduduk usia 15 tahun ke atas mengalami gangguan kesehatan mental berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Afirmasi positif adalah kalimat positif yang kita ulangi untuk memupuk keyakinan diri dan menghalau pikiran negatif. Dalam konteks psikologis, teknik ini terbukti efektif untuk menekan respons stres. Sementara itu, praktik afirmasi harian selama 20 detik dengan menyentuh dada dan perut sambil mengucap kalimat penuh kasih pada diri sendiri meningkatkan self-compassion.
Namun, Afirmasi Positif tidak dapat di praktek kan begitu saja, hal ini membutuhkan waktu untuk menjadikan nya sebuah mindset agar apa yang di ucapkan menjadi jauh lebih bermakna. Inilah beberapa Manfaat dari Afirmasi Positif:
1.Mengurangi Stres dan Kecemasan
Membantu otak memfokuskan diri pada hal-hal yang membangun. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, praktik ini menurunkan, hormon stres utama, pada situasi sosial yang menekan.
2.Meningkatkan Kepercayaan Diri
Kalimat positif yang diulang setiap hari mampu memperkuat self-esteem secara signifikan, sehingga individu lebih percaya diri menghadapi tantangan.
3.Mendorong Pola Pikir Optimis
Pikiran negatif yang dibiarkan berkembang dapat menurunkan motivasi. Afirmasi positif bekerja sebagai “filter mental” yang memfokuskan energi pada peluang dan Solusi.
4.Memperkuat Resiliensi Mental
Individu yang rutin melakukan afirmasi positif memiliki kapasitas lebih baik untuk bangkit dari kegagalan. Hal ini karena otak dilatih untuk melihat hambatan sebagai proses belajar.
Tanpa biaya besar, dapat dilakukan kapan saja, dan memiliki dasar ilmiah yang kuat. Memulai hari dengan ucapan positif kepada diri sendiri bukan hanya soal motivasi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kesehatan mental.
Refrensi: Think Positively: Pengaruh Positive Affirmation Card Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Mahasiswa | Putri | JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT