Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mahasiswa Tuntut janji-janji, Jokowi "Ngacir"?

22 Oktober 2021   05:00 Diperbarui: 22 Oktober 2021   05:06 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Instagram.com/jokowi)

Ratusan mahasiswa dari BEM UI, BEM SI dan Unidra mulai datangi Istana Negara. Mahasiswa tersebut mulai memblokade jalan Merdeka Selatan, sambil membentangkan spanduk "Jokowi Squid'.

Aksi mahasiswa ini bertepatan dengan dua tahun kepimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Para mahasiswa menilai bahwa dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf gagal menunaikan janji-janji politiknya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

BEM UI membawa delapan tuntutan mereka, sedangkan BEM SI membawa 12 tuntutan.

Para mahasiswa menilai kepemimpinan Jokowi tidak membuahkan hasil dalam dua periode. Mereka menilai ada terobosan yang dilakukan Jokowi guna mengatasi masalah di Indonesia.

Tetapi para mahasiswa tidak bisa bertemu Jokowi, karena orang nomor satu di Indonesia itu sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan. Presiden Jokowi telah meninggalkan Jakarta lewat Pangkalan TNI AU memakai Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 jam 7.30 WIB.

Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja Ke Kalimantan Selatan tersebut akan meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bumbu. Setelah itu mantan Wali Kota Solo itu dijadwalkan akan meninjau penanganan Covid-19 di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh. Dia juga akan menyapa para peserta vaksinasi di sejumlah titik di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam kunjungan kerja tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Kita tidak tahu apakah kunjungan kerja itu telah dijadwalkan sebelumnya, atau sekedar untuk menghindari mahasiswa. Kalau sekedar menghindari mahasiswa, berarti keinginan Joko Widodo senang dikritik, hanya di mulut saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun