Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Punya Panggung, Kok Cari Panggung?

30 September 2021   06:02 Diperbarui: 30 September 2021   06:12 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giring Ganesha Plt Ketua Umum PSI (Instagram.com/giring)

Peribahasa yang mengatakan makin tinggi pohon makin kencang angin berhembus tampaknya dialami oleh  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Beberapa hari yang lalu Anies Baswedan disebutkan Giring Ganesha (Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia) sebagai Pembohong! Tidak itu saja mantan vocalis Band Nidji ini menyebutkan Anies Baswedan jangan sampai memimpin Indonesia.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring Ganesha yang diunggah di Instagram PSI.

Banyak pengamat politik yang mengatakan pernyataan Giring Ganesha ini hanya untuk mencari panggung.

Padahal Giring sesungguhnya sudah punya panggung bersama rekan-rekannya di Band Nidji. Sudah punya panggung kok cari panggung bang? Itulah pertanyaan yang tepat diajukan kepada Giring Ganesha. 

Sebagai grup band yang sudah cukup terkenal di Indonesia, panggung grup Band Nidji pastinya sudah dibayar mahal oleh produser. Kasihan rekan-rekan Giring Ganesha di grup band Nidji, harus mulai lagi dengan vocalis yang baru.

Tapi namanya juga manusia, tak puas dengan apa yang ada.

Giring Ganesha tega meninggalkan rekan-rekannya di grup band Nidji demi mencari panggung yang lain, yaitu panggung politik bersama Partai Solidaritas Indonesia.

Bahkan walaupun ekstabilitasnya masih jauh di bawah calon-calon lainnya, tapi Giring Ganesha tetap nekad mencalonkan diri menjadi calon Presiden di Pilpres 2024. Bayaknya pemilih muda yang pontensi menjadi alasan Giring Ganesha untuk maju ke pilpres 2024. 

Untuk melihatkan kesungguhannya untuk maju pilpres 2024 Giring Ganesha telah minta izin pada Presiden Joko Widodo. Tetapi di panggung politik Giring Ganesha tidak tahu kalau ekstabilitasnya masih jauh di bawah, tidak seperti di panggung musik bersama rekan-rekannya grup band Nidji yang sudah diakui pengemar musik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun