Mohon tunggu...
Fadhillah KhairunnaSapphira
Fadhillah KhairunnaSapphira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Siber Asia

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sedahsyat Itukah Ikatan Cinta Aldebaran dan Andin?

21 November 2021   20:00 Diperbarui: 21 November 2021   20:01 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekarang ini siapa yang tidak kenal dengan Aldebaran dan Andin. Nampaknya sangat tidak mungkin. Ikatan Cinta salah satu sinetron yang tayang di RCTI setiap hari memang sukses mengambil hati seluruh kalangan pemirsa layar kaca Indonesia, mulai dari kalangan ibu-ibu, remaja, hingga bapak-bapak sekalipun. Terbukti dari pendapatan rating yang sangat tinggi dalam 17 tahun terakhir pada hari tayang kelima, hingga berhasil mendapatkan banyak penghargaan nominasi dan apresiasi. Bukan hanya itu saja, sinetron ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Jalan cerita yang tidak mudah ditebak dan dikemas sangat menarik serta cukup berbeda dari sinetron-sinetron lain pada umumnya sepertinya merupakan daya tarik utama sinetron Ikatan Cinta ini tersendiri. Selain itu, kualitas akting para pemeran sinetron ini yang dibawakan dengan natural tidak perlu diragukan lagi. Tak jarang para penonton di rumah terbawa suasana, emosi, dan perasaan. Terlebih lagi kisah asmara antara Aldebaran, yang diperankan oleh Arya Saloka, dan lawan mainnya Amanda Manopo yang memerankan Andin, tidak pernah gagal membuat para penggemar sinetron Ikatan Cinta ini terbawa baper. Di samping itu, karakter antagonis Elsa yang dimainkan oleh Glenca Chysara sukses membuat para pemirsa gregetan akan aksi-aksi jahatnya terhadap Andin. Sinetron ini memang memiliki banyak kejutan dan pantas mendapatkan pencapaian yang tinggi.

Dengan meledaknya sinetron Ikatan Cinta ini, tentunya memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap para penonton setianya. Salah satu efek terbesar yang dapat dirasakan adalah bagaimana para penonton lebih terbiasa dengan kehidupan dalam sinetron daripada kehidupan nyata para pemeran. Belum lama ini, kasus pembullyan terhadap Putri Anne, istri Arya Saloka yang sesungguhnya, cukup mengguncangkan dunia maya. Pelakunya tidak lain tidak bukan ialah para penggemar berat sinetron Ikatan Cinta yang mengaku lebih menyukai Arya Saloka dengan lawan mainnya, Amanda Manopo. Hal ini tentunya sangatlah merugikan seluruh pihak. Ini sangat membuktikan bahwa pembawaan karakter dari kedua Arya dan Amanda sangat baik hingga membuat para penggemar terbawa suasana hingga lupa bahwasanya itu hanyalah akting belaka.

Hal serupa juga menimpa Glenca Chysara sebagai pemeran karakter antagonis di sinetron yang sangat viral ini. Kita yang menonton terbawa emosi akan ulahnya. Glenca sendiri pernah angkat bicara dalam satu video pada channel Youtube Sing Kiye, bahwa ia sering menerima perlakuan kurang menyenangkan dari para penggemar sinetron yang sukses mengangkat namanya ini. Aktingnya yang berhasil membuat geger meninggalkan dampak yang cukup kuat pada siapapun yang menontonnya

Perubahan sikap lainnya yang dapat dirasakan dari penonton setia sinetron-sinetron Indonesia, termasuk Ikatan Cinta, adalah perubahan pemanggilan nama para pemain sinetron. Tak jarang dapat kita temukan orang-orang yang memanggil artis pemeran sinetron dengan nama peran atau karakter yang dimainkannya ketimbang nama aslinya. Hal ini dikarenakan para penonton sudah lebih terbiasa dengan apa yang mereka saksikan di layar televisi mereka dan dapat dibilang melupakan identitas dan latar belakang para pemain yang sesungguhnya. Hal ini tentu akan mengarah ke suatu hal yang buruk apabila tidak dilandaskan dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup. Seperti yang disebutkan diatas mengenai kasus istri Arya Saloka.

Dalam kacamata ilmu komunikasi, hal ini sesuai dengan salah satu model komunikasi yaitu Model Rangsangan-Reaksi (Stimulus-Reaction Model). Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristic. Teori Stimulus Respon merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dengan demikian dapat dipahami adanya antara kaitan pesan pada media dan reaksi audiens. Elemen utama dari stimulus respon antara lain. (Hidjanto:2011)

Dikutip menurut Muhammad Mufid (2010) dalam bukunya Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, dalam teori ini isi media dipandang sebagai obat yang disuntikkan ke dalam pembuluh audien, yang kemudian diasumsikan akan bereaksi seperti yang diharapkan. Prinsip Teori Stimulus Respons memandang bahwa pesan dipersepsikan dan didistribusikan secara sistemik dan dalam skala yang luas. Pesan, karenanya, tidak ditunjukkan kepada orang dalam kapasitasnya sebagai individu, tapi sebagai bagian dari masyarakat. Untuk mendistribusikan pesan sebanyak mungkin, penggunaan teknologi merupakan keharusan. Sedangkan individu yang tidak terjangkau oleh terpaan pesan, diasumsikan tidak akan terpengaruh oleh isi pesan.

Konsep dan asumsi dari model komunikasi ini sangat sesuai dengan efek atau dampak yang dirasakan setelah menonton dan mengikuti sinetron Ikatan Cinta ini. Sikap penonton (behavioral effect) pada kasus pembullyan Putri Anne atau istri sebenarnya dari pemeran Aldebaran, dan Glenca Chysara yang mendapat banyak haters terhadap peran yang dimainkannya. Sebenarnya, hal ini merupakan bukti bahwa pesan yang dimiliki dalam sinetron Ikatan Cinta ini berhasil tersampaikan danl diterima oleh para penonton di rumah. Sehingga, para audiens memberi respons dari stimulus tersebut. Namun pada kedua kasus ini, respons yang disalurkan merupakan efek negatif yang cukup merugikan apabila terlalu berlebihan.

Pesan yang dicoba didistribusikan melalui sinetron ini adalah chemistry yang kuat antara pasangan Andin dan Aldebaran. Kemudian pesan tersebut diterima oleh audiens sebagai komunikan. Setelah berhasil diterima, komunikan akan memberikan respons terhadap pesan tersebut. Pada umumnya respons yang diberikan berbeda-beda seperti ikut mendukung hubungan mereka berdua dalam batas wajar saja, dalam artian hanya dalam cerita sinetronnya saja, atau bahkan ada yang juga menganggu kehidupan nyatanya. Hal ini berarti stimulus diterima oleh organisme menjelaskan ada perhatian dari individu dan stimulus tersebut efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun