Aku pernah tenggelam dalam binar mata salah satu perempuan dari 3 juta milyar perempuan di muka bumi. Ya, Anu namanya.Â
Tak ada yang menarik dari dia sebenarnya, sama seperti perempuan pada umumnya.Â
Tapi dia membawa seribu keajaiban di matanya. Kalo kata orang-orang, "Dia membawa tas selempang di tangan kananya, dan membawa kejaiban dimatanya".
 Ya begitu kurang lebih.Â
Peristiwa sakral ini, wah sakral hahaha.Â
Terjadi di tahun 2017, masa-masa awal aku menempuh pendidikan menengah atas di Cirebon.Â
Dan sampai akhir ini, aku masih terkena kutukan dari keajaibannya.Â
Sulit memang.Â
Dan sampai saat ini juga, aku mencoba menghilangkan dan mematahkan kutukannya padaku.
Ya setidaknya, aku masih bisa makan ayam geprek dipagi hari dengan teman-teman tanpa takut diare di kemudian hari.