Mohon tunggu...
Fachrur Rozi
Fachrur Rozi Mohon Tunggu... Guru - Menyukai Traveling dan seorang Konseptor

Saya adalah seorang konseptor, saya senang membuat perencanaan terhadap suatu kegiatan atau tugas dengan target maksimal. Saya berwawasan luas, mudah bergaul dan suka untuk mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-7. Membina Keberlanjutan Demi Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik

1 Mei 2024   21:39 Diperbarui: 3 Mei 2024   07:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Assalamu'alaikum teman-teman pembaca semua..!!!

Terima kasih masih membersamai tulisan saya, kali saya akan mencoba merefleksikan diri untuk modul 2.3. tentang coaching untuk supervisi akademik.

Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk menggunakan model "DRISCROLL", dimana model ini di adaptasi dari refleksi yang di gunakan pada praktik klinis ( Driscroll & Teh, 2001. model ini di kenal juga dengan Model "WHAT'' yang di dasarkan pada tiga bagian yakni ; 

1. WHAT ? ( Diskripsi dari peristiwa yang terjadi )

2. SO WHAT ? ( Analisis dari peristiwa yang terjadi )

3. NOW WHAT ? ( Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi ).

1) WHAT? (Deskripsi dari peristiwa yang terjadi)

  • Apa yang terjadi ? 

Pembelajaran modul 2.3 Coaching untuk supervisi akademik yang merupakan paket akhir modul 2 di mulai pada tanggal 21 November 2023. Di pembelajaran ini saya di sajikan materi luar biasa tentang Coaching untuk Supervisi akademik yang merupakan pemahaman baru bagi saya.

Sumber : Elaborasi Pemahaman
Sumber : Elaborasi Pemahaman
  • Apa yang saya lihat/dengar/alami ? 

Banyak sekali hal yang saya temui, saya lihat, saya dengar dan saya alami dalam alur pembelajaran MERDEKA modul 2.3 ini, misalnya saya mulai dari diri di eksplorasi konsep Coaching secara umum dan konsep Coaching dalam konteks pendidikan, paradigma berpikir dan prinsip coaching, kompetensi inti coaching dan tirta sebagai alur percakapan coaching dan supervise akademik dengan paradigma berpikir coaching. Di alur tersebut saya bisa menonton beberapa Video praktik Coaching di LMS, mendengarkan dan menyimak praktik coaching yang terdapat di LMS, kemudian juga bisa berdiskusi dengan sesama rekan CGP di forum diskusi Eksplorasi Konsep.

Sumber : Kegiatan Ekplorasi Konsep
Sumber : Kegiatan Ekplorasi Konsep

Di alur Ruang kolaborasi saya bertemu dengan rekan CGP dalam kegiatan latihan dan praktik coaching dalam kelompok. Kemudian pada demontrasi kontekstual yang juga berkolaborasi dalam kelompok dan mempraktikkan coaching secara daring.

  • Apa reaksi saya pada saat itu ? 

Berusaha menyelami sampai dasar alur pembelajaran dan peristiwa yang terjadi karena hal itu merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang sangat luar biasa menantang dan menginspirasi.


2) SO WHAT? (Analisis dari peristiwa yang terjadi)

  • Bagaimana perasaan saya pada saat peristiwa itu terjadi? 

Senang dan bahagia tentunya saya rasakan saat mengalami bermacam peristiwa di alur pembelajaran 2.3 ini. Mengapa ? karena materi sangat luar biasa, bisa berkolaborasi dengan rekan CGP hebat di kelas 299 serta di Fasilitasi dengan sangat baik oleh Bapak Fasilitator. Dan itu semua membuat saya lebih semangat dalam setiap kegiatan di pendidikan guru penggerak ini.

Sumber : Coaching secara berkelompok
Sumber : Coaching secara berkelompok
  • Apakah yang saya rasakan sama/berbeda dengan orang yang mengalami kejadian yang sama ? 

Apa yang saya rasakan ternyata sama dengan rekan CGP lainnya. Hal ini dapat saya ketahui ketika saya berbincang dengan meraka baik secara langsung maupun secara daring. Pada intinya sama, kita merasa senang bisa berada dan menjadi bagian di proses ini.

  • Apakah saya masih merasakan perasaan/dampak yang sama jika dibandingkan dengan perasaan/dampak langsung setelah peristiwa? 

Adanya Perasaan yang sama setelah peristiwa berlangsung dan itu berdampak langsung pada semangat dan komitmen tinggi dalam berkegiatan.

  • Setelah mengalami peristiwa tersebut, apa hal yang berubah dari pendapat, pemikiran, atau apapun yang Anda yakini sebelumnya? 

Setelah peristiwa itu di alami, membawa saya pada sebuah proses pencerahan diri yang pada akhirnya bisa membawa pada pemikiran baru yang mencerahkan.

3. NOW WHAT? (Tindak lanjut dari peristiwa yang terjadi)

  • Setelah Anda melakukan pembelajaran ini, apa hal baru yang ingin Anda bagikan kepada rekan atau lingkungan Anda ?

Setelah melalui pembelajaran ini Tentunya saya akan mengimplementasikan praktik Coaching dengan rekan sejawat dan juga dengan siswa di sekolah. Agar hal tersebut dapat terlaksana dengan baik maka sangatlah urgen kolaborasi yang baik serta komonikasi efektif dengan rekan sejawat dan seluruh warga sekolah.

Demikian Jurnal Refleksi Dwi Mingguan telah saya buat sebagai bentuk Refeleksi diri pada modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik.

Terima kasih dan bahagia selalu...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun