Mohon tunggu...
Fachrul Khairuddin
Fachrul Khairuddin Mohon Tunggu... Akuntan

Terus Menulis!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cerita-cerita Sebelum kematian Rinra (praja Ipdn dan Putra Bungsu Gubernur Sulsel)

1 Februari 2011   13:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:59 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin pagi, sekira pukul 10.00, jenazah Rinra dimakamkan di Tempat Pemakaman Panaikang, Makassar. Ratusan orang mengantar jenazahnya, dari keluarga, kekasih, teman, dan bahkan masyarakat umum. Selamat jalan Rinra!

*****

Rinra Sujiwa Syahrul Putra, putra bungsu dari Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH (Gubernur Sulawesi Selatan) dan drg. Ayunsri Harahap. Memiliki dua kakak: Indira Chunda Thita dan Kemal Redindo.

Rinra tumbuh dan besar di Sungguminasa, Gowa. Rinra bersekolah di SMP 2 Sungguminasa lalu kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di SMA 2 Makassar. Setamat SMA, Rinra sempat menempuh pendidikan di Singapura sebelum kemudian dipanggil pulang oleh bapak-ibunya untuk dimasukkan ke IPDN.

Rinra masuk IPDN pada angkatan 2007-2008. Terakhir menjalani pendidikan tingkat III dengan status Nindya Praja. Artinya, 6 bulan lagi dia akan menyelesaikan pendidikannya. Dia juga telah memiliki NIP sebagai pegawai negeri sipil: 1988 1023 2810 10 A1001.

Setamat dari pendidikan di IPDN, Rinra berencana menikahi kekasih hatinya asal Kendal, Jawa Tengah: Aprilia Hendriyani. Keluarga kedua belah pihak bahkan sudah saling setuju dan memberi restu. Cincin yang melingkar di jari Yani menjadi penandanya.

Rinra meninggal dunia pada Senin, 31 Januari 2011, karena gangguan pencernaan. Dia meninggal pada umur yang masih sangat muda: 21 tahun.

Sumber: Surat Kabar Harian Fajar, edisi Selasa 1 Februari 2011; www.fajar.co.id; www.tribuntimur.com.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun