Demonstrasi yang menyebabkan kericuhan di berbagai kota membuat banyak kampus dan sekolah menerapkan kebijakan kuliah online. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan sivitas akademika serta memastikan proses belajar-mengajar tetap berjalan tanpa terganggu kondisi keamanan yang tidak kondusif.
Karena dampak dari aksi demo ini sudah tidak terkendali, pihak kampus akhirnya memutuskan untuk mengalihkan semua perkuliahan ke sistem online atau Pembelajaran jarak jauh (PJJ). Situasi dianggap tidak aman, jalanan bisa rusuh sewaktu-waktu, dan keselamatan mahasiswa jadi taruhannya.
Oleh karena itu pada hari Selasa, 2 September 2025, Dosen Pendidikan Pancasila memberikan materi penting lewat pertemuan zoom kepada mahasiswa jurusan Jurnalistik. Dalam materi tersebut, ia menekankan bahwa sebelum mahasiswa berkomentar atau menyebarkan informasi, mereka wajib mencari fakta terlebih dahulu. Seorang jurnalis sejati harus memastikan bahwa informasi yang disebarkan benar dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Jika tidak dilakukan pengecekan fakta yang cermat, maka media bisa menjadi sarang berita salah yang malah merugikan masyarakat dan jadi sumber hoaks.
Lebih lanjut, dosen menjelaskan cara mencari fakta yang bisa dilakukan lewat membaca berita dari sumber yang terpercaya, pengamatan langsung di lapangan, dan wawancara dengan narasumber yang dapat dipercaya. Melalui latihan ini, mahasiswa akan terbiasa berpikir teliti dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. Selain itu, pencatatan pengalaman atau catatan mingguan mahasiswa juga harus sesuai dengan fakta yang ada, sebagai latihan mencari fakta yang lebih besar di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI