Mohon tunggu...
Fabi Bria
Fabi Bria Mohon Tunggu... Wartawan

Seorang Jurnalis harus miliki empati kepada masyarakat dan kepentingan publik sekaligus komit serta profesinal dalam tugas jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KAYD lll di buka dengan Parade dan perayaan Ekaristi, OMK se-keuskupan Atambua padati dekenat kefamenanu

17 September 2025   10:20 Diperbarui: 17 September 2025   10:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parade kegiatan Keuskupan Atambua Youth Day ke III di Gereja Santa Theresia kefamenanu-TTU oleh OMK seluruh paroki se-Keuskupan Atambua,(dok, Panitia)

KEFAMENANU, Kompasiana.com - Senin, 15/9/2025, Keuskupan Atambua Youth Day (KAYD) III resmi di buka dengan parade dan Perayaan Ekaristi yang di laksanakan di Gereja Paroki Santa Theresia Kefamenanu. Ribuan Orang Muda Katolik (OMK) dari seluruh paroki se-Keuskupan Atambua memadati pusat Dekenat Kefamenanu demi mengikuti kegiatan yang akan berlangsung hingga Jumat, 19 September 2025. mengusung tema "OMK Berziarah: Cerdas dalam Iman, Sejahtera dalam Hidup, dan Bergembira Memikul Salib,"

Parade peserta menjadi pembuka suasana. Dengan mengenakan kostum khas paroki masing-masing, mereka membawa bendera paroki, bendera Vatikan, dan Merah Putih. Rombongan OMK Paroki Betun dari Dekenat Malaka tampil di barisan depan, mengusung Salib KAYD yang sejak 2019 berada di Malaka. Peserta diterima panitia di SDK 1 Kefamenanu, kemudian diarak menuju Gereja Santa Theresia. Di Porta Sancta, Vikjen Keuskupan Atambua, Pater Vincent Wun, SVD, bersama panitia menyambut rombongan dengan simbol pengalungkan selendang pada Salib KAYD sebagai tanda selamat memasuki Dekenat Kefamenanu.

Sesudah parade, ribuan OMK mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin Pater Vincent Wun, SVD. Dalam homilinya, Vikjen mengajak kaum muda untuk militan dalam iman dan aksi, meneladani kerendahan hati Bunda Maria, serta menghidupi semangat pelayanan yang lahir dari iman yang kokoh. Sementara, dalam sambutan panitia, Ketua Umum Panitia Bapak Joseph Kuabib, di hadapan para imam, anggota panitia, umat dan ribuan OMK, menyampaikan terima kasih untuk semua yang tidak dapat diucapkan satu-persatu.

Para Imam se-Keuskupan Atambua yang mengikuti kegiatan KAYD lll di dekenat kefamenanu-TTU, (dok, Panitia)
Para Imam se-Keuskupan Atambua yang mengikuti kegiatan KAYD lll di dekenat kefamenanu-TTU, (dok, Panitia)

Setelah Misa, ketua umum Panitia penyelenggara membuka kegiatan KAYD dengan menabuh gong yang disaksikan oleh peserta dan undangan, termasuk Sekda Malaka Ferdinandus Un Muti, pejabat teras kabupaten TTU, serta tokoh masyarakat.

Acara berlanjut dengan sapaan motivasi dari Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, yang hadir secara virtual melalui Zoom di aula Dekenat Kefamenanu. Dalam pesannya, Gubernur mengajak OMK untuk memacu daya juang, kreativitas, dan inovasi menghadapi tantangan zaman yang serba instan. Ia menegaskan kaum muda Katolik adalah aset penting bagi pembangunan daerah Gereja, dan pemerintah siap mendukung langkah-langkah pemberdayaan pemuda, jelasnya

Selepas seluruh rangkaian acara di pusat kegiatan, peserta diarahkan menuju tiga paroki yang menjadi lokasi live in. Paroki Sasi menerima peserta dari Dekenat Malaka, Paroki Naesleu menerima Dekenat Belu Utara, sementara Paroki Santa Theresia Kefamenanu menerima peserta dari Dekenat Mena dan Kefamenanu. Pembagian ini difasilitasi Seksi LO bersama para Ketua Lingkungan, DPP Paroki, dan Pastor Paroki.

Kegiatan hari pertama ditutup dengan evaluasi singkat oleh panitia, memastikan kelancaran acara selama KAYD III berlangsung.**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun