Mohon tunggu...
Fariska Oktimelia
Fariska Oktimelia Mohon Tunggu... Freshgraduate Hukum | Penulis Pemula di Kompasiana

Topik Tulisan Setiap Harinya berisi tentang Curahan Hati dan Refleksi Diri, isu Hukum dan Politik, Meniti Karier dan Pengembangan Diri, Relationship, Spiritualitas dan Makna Hidup, Gaya Hidup dan Tren. Nantinya setiap minggu dari senin sampai sabtu topik cerita akan berganti sesuai urutan topik. Menulis bagi saya adalah wadah untuk berbagi wawasan dan belajar bersama. Maka dari itu nantikan terus :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Daya Magis Musik Untuk Otak

13 Maret 2025   22:35 Diperbarui: 13 Maret 2025   22:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap otak manusia. Dari meningkatkan konsentrasi hingga membantu pemulihan otak setelah cedera, banyak penelitian telah membuktikan bahwa musik dapat berpengaruh pada berbagai aspek kognitif dan emosional. Artikel ini akan membahas bagaimana musik dapat membantu kinerja otak berdasarkan temuan ilmiah, sekaligus pengalaman pribadi penulis dalam memanfaatkan musik untuk meningkatkan fokus dan menjaga kesehatan mental. 

Bagaimana Musik Mempengaruhi Otak?

Saat mendengarkan musik, berbagai area otak ikut aktif, termasuk:

  • Korteks Auditori: Memproses suara dan ritme.
  • Sistem Limbik: Berperan dalam emosi dan motivasi.
  • Lobus Frontal: Berhubungan dengan konsentrasi, pengambilan keputusan, dan kreativitas.
  • Hippocampus: Berperan dalam memori dan pembelajaran.

Penelitian menggunakan MRI dan EEG menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan aktivitas saraf dan memperkuat koneksi antar neuron, yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak.

Manfaat Musik untuk Kinerja Otak 

1. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Musik tertentu, terutama musik instrumental atau klasik, dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Sebuah studi dari Stanford University menunjukkan bahwa musik dengan struktur tertentu, seperti musik klasik barok, dapat merangsang otak untuk lebih fokus dalam belajar atau bekerja.

Sebagai seseorang yang sering mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan sulit fokus, penulis sering mengatasi masalah ini dengan mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik klasik. Musik seperti karya Mozart atau Bach membantu penulis lebih tenang dan tetap fokus dalam menyelesaikan tugas.

Musik yang direkomendasikan:

  • Musik klasik (Mozart, Bach, Beethoven)
  • Musik instrumental ambient
  • White noise atau nature sounds

2. Meningkatkan Daya Ingat

Fenomena yang dikenal sebagai "Mozart Effect" menyatakan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat. Meskipun klaim ini masih diperdebatkan, beberapa studi menemukan bahwa musik dapat memperbaiki memori jangka pendek dan membantu penderita Alzheimer dalam mengingat kenangan lama.

Jenis musik yang bermanfaat untuk memori:

  • Musik klasik atau instrumental ringan
  • Lagu yang memiliki nilai emosional bagi individu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun