Beberapa Kebijakan baik pemerintah pusat maupun daerah untuk melakukan off perusahaan atau meliburkan karyawannya agar tetap di rumah / bekerja dirumah. Mau tidak mau harus disikapi dengan pendekatan risiko dan dampaknya bagi perusahaan. Risiko politik dan regulasi ini masuk ke dalam risiko yang harus di perhitungkan.Â
Di Industri Financial musalkan, bagaimana pemerintah meminta untuk memberikan stimulus khusus kepada nasabahnya, sementara indutsri Financial sendiri mungkin juga terkena dampak nya.
Pengukuran Dampak Political dan Perubahan Kebijakan ini patut diperhitungkan sejauhmana perusahaan dapat menerima atau menyesuaikan anjuran atau kebijakan yang mau tidak mau harus di patuhi.
4. Human CapitalÂ
Sejak diberlakukan nya Social Distancing / Phisical Distancing, membuat perusahaan memilih untuk mengeluarkan kebijakan bekerja di rumah. Risiko human Resource ini menjadi patut diperhitungkan sebagai factor tertinggi dampaknya terhadap operasional perusahaan.Â
Kesiapan Fisik, Mental dan Infrastruktur dalam menjalankan anjuran pemerintah harus di ukur seberapa vital bagi pengaruhnya terhadap perusahaan. Bagaimana mengontrol dan melakukan performance controlling terhadap aktivitas Human Resources ini harus juga diperhatikan karena beberapa perusahaan sangat bergantung kepada performance Human Resourcesnya.
Dari Risiko diatas, jika perusahaan mampu untuk mendeteksi dan mengukur setidaknya perusahaan mengetahui nilai dari kebertahanan perusahaan mengahadapi pandemi ini, dan juga pengambil keputusan akan mampu memetakan bagiamana pertumbuhan perusahaan, kemampuan Brand perusahaan dan kekuatan keuangan perusahaan menjawab tantangan bertahan di masa pandemic covid ini.
referensi
1. supplychainindonesia.com
2. pwc.comÂ
3. erm-academy.org